29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Dimasukkan ke Koper Lalu Dibuang ke Hutan

Istri Pejabat Polda Kepri Dibunuh

NONGSA- Istri pejabat Polda Kepri Kompol Mindo Tampubolon tewas mengenaskan dengan sejumlah luka tusukan di tubuhnya. Korban bernama Putri Mega Umboh, anak dari mantan Kapoltabes Pekanbaru Kombes James Umboh.
Informasi yang dihimpun Batam Pos (Grup Sumut Pos), sebelum ditemukan tewas istri Kasubdit 2 Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri itu diculik bersama anaknya.

Wanita 26 tahun itu dinyatakan hilang dari rumahnya di perumahan Anggrek Mas 3 sejak Jumat (24/6) lalu bersama mobil Nisan X Trail milik Mindo. “Dinyatakan hilang sejak hari Jumat (24/6),” ujar Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono kemarin (26/6).

Dikatakan Hartono, Kompol Mindo kehilangan kontak dengan istrinya itu sejak siang hari. Sebelumnya almarhum sempat mengantarkan suaminya ke kantor di Mapolda Kepri, Nongsa pada pagi hari. Sepulang dinas lanjut Hartono, mantan Kasat Pamobvit Polresta Barelang itu tak lagi bertemu istri, anaknya serta Ros pembantu rumah tangga (PRT) di rumah.

“Sudah dua orang yang kami amankan. Mereka masih orang dekat dengan korban,” tandas Hartono. Anak korban telah ditemukan dalam keadaan hidup tanpa cacat.  Dari pengembangan penyidikan terhadap sang pembantu bernama Ros itu, terkuaklah peristiwa tersebut. Ros mengungkap keterlibatan Ujang pacarnya. Ujang adalah mantan residivis kasus pembunuhan di Jawa.

Dia ditangkap pada subuh kemarin (26/6). Polisi kemudian menggiring pria berusia 20-an tahun itu ke lokasi kejadian dimana aksi sadis mereka dilakukan. Dari hasil penyelidikan jenazah Putri dimasukan dalam sebuah koper berukuran sedang warna jurang setinggi hampir 15 meter dekat jalan raya Pattimura, Tanjungpunggur.

Lokasi penemuan tepat di sebelah kiri jalan dari arah perkampungan Tanjungpunggur dengan SMP Negeri 17. Setelah dibuang, pelaku berusaha menutup koper tersebut dengan sejumlah kertas koran bekas.
Sebelum menemukan mayat istri Mindo ini, polisi terlebih dulu menemukan mobil Nissan X Trail milik korban yang juga dibawah kabur oleh pelaku sekitar 2 kilometer dari tempat dimana mayatnya ditemukan. Mobil itu ditemukan di dekat PT TMM. Kuat dugaan, korban dihabisi pelaku di kawasan tersebut sebelum mayatnya dibuang.
Korban dan anaknya diduga kuat disekap di rumah mereka kemudian dibawa dengan kendaraan pribadinya agar tidak dicurigai para tetangga mereka.

Polisi kata Hartono masih melakukan pengembangan penyidikan terhadap kasus tersebut. Ia menyebutkan, motif pembunuhan istri pejabat Polda Kepri itu adalah harta. “Pelaku ingin memiliki dan menguasai harta atau barang-barang berharga milik korban,” katanya. Tapi Hartono tidak menyebutkan barang berharga apa saja yang telah digasak oleh pelaku.

Ditegaskannya, Ujang dan Ros yang telah diamankan hingga saat ini masih berstatus saksi. “Belum ada tersangka. Masih dikembangkan penyidikannya,” katanya. Mayat almarhum setelah dievakuasi dari TKP, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) kemudian disemayamkan di gedung Graha Lancang Kuning, Polda Kepri di Nongsa (spt/jpnn).

Hamil 3 Bulan

Putri Mega Umboh merupakan anak tunggal dari mantan Kapoltabes Pekanbaru James Umboh. Istri bhayangkari itu tewas mengenaskan bersama janin yang ada di kandungannya. Wanita 26 tahun ini saat ini tengah hamil tiga bulan. Ia telah dikaruniai seorang putri.

Sejumlah teman dekat almarhum yang juga ibu-ibu bhayangkari menyebutkan, wanita berperawakan cantik berkulit putih dengan tinggi sekitar 160 sentimeter itu adalah sosok periang dan akrab dengan siapa saja.

Kematian almarhum membawa duka mendalam bagi teman-teman dekatnya. Beberapa rekan korban yang ditemui koran ini mengaku telah mendengar kehilangan korban dari rumah sejak Jumat (24/6) lalu. “Kami bahkan ditelepon dan ditanyai terus. Apakah lihat almarhum atau pernah mendapat telepon darinya,” ujar beberapa bhayangkari saat melayat di Mapolda Kepri kemarin.

Kematian istri Kompol Mindo Tambulon tak hanya membawa duka mendalam bagi keluarga besar Polri di daerah ini. Korps Bhayangkara yang bakal berulangtahun ke-65 tanggal 1 Juli itu juga geram dan mengutuk perbuatan pelakunya. Sejumlah rekan Mindo Tampubolon bahkan dengan tegas meminta pelaku perampokan dan pembunuhan keji itu dibunuh dengan cara ditembak atau sebagainya. “Bunuh saja pelakunya. Perbuatannya diluar batas kemanusiaan,” ujar sejumlah perwira di Mapolda Kepri kemarin. Tak hanya para perwira yang geram. Sejumlah bintara serta mantan anak buah Mindo Tampubolon juga mengungkapkan hal senada. “Sangat tak manusiawi,” ujar Aipda Edi, anggota Pamovit Polresta Barelang.

Putri Mega Umboh tewas mengenaskan dengan 4 luka tusukan di bawah payudara serta luka di leher. Mayatnya disimpan dalam koper warna merah kemudian di buang ke jurang di hutan Tanjungpunggur.(spt/jpnn)

Istri Pejabat Polda Kepri Dibunuh

NONGSA- Istri pejabat Polda Kepri Kompol Mindo Tampubolon tewas mengenaskan dengan sejumlah luka tusukan di tubuhnya. Korban bernama Putri Mega Umboh, anak dari mantan Kapoltabes Pekanbaru Kombes James Umboh.
Informasi yang dihimpun Batam Pos (Grup Sumut Pos), sebelum ditemukan tewas istri Kasubdit 2 Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri itu diculik bersama anaknya.

Wanita 26 tahun itu dinyatakan hilang dari rumahnya di perumahan Anggrek Mas 3 sejak Jumat (24/6) lalu bersama mobil Nisan X Trail milik Mindo. “Dinyatakan hilang sejak hari Jumat (24/6),” ujar Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono kemarin (26/6).

Dikatakan Hartono, Kompol Mindo kehilangan kontak dengan istrinya itu sejak siang hari. Sebelumnya almarhum sempat mengantarkan suaminya ke kantor di Mapolda Kepri, Nongsa pada pagi hari. Sepulang dinas lanjut Hartono, mantan Kasat Pamobvit Polresta Barelang itu tak lagi bertemu istri, anaknya serta Ros pembantu rumah tangga (PRT) di rumah.

“Sudah dua orang yang kami amankan. Mereka masih orang dekat dengan korban,” tandas Hartono. Anak korban telah ditemukan dalam keadaan hidup tanpa cacat.  Dari pengembangan penyidikan terhadap sang pembantu bernama Ros itu, terkuaklah peristiwa tersebut. Ros mengungkap keterlibatan Ujang pacarnya. Ujang adalah mantan residivis kasus pembunuhan di Jawa.

Dia ditangkap pada subuh kemarin (26/6). Polisi kemudian menggiring pria berusia 20-an tahun itu ke lokasi kejadian dimana aksi sadis mereka dilakukan. Dari hasil penyelidikan jenazah Putri dimasukan dalam sebuah koper berukuran sedang warna jurang setinggi hampir 15 meter dekat jalan raya Pattimura, Tanjungpunggur.

Lokasi penemuan tepat di sebelah kiri jalan dari arah perkampungan Tanjungpunggur dengan SMP Negeri 17. Setelah dibuang, pelaku berusaha menutup koper tersebut dengan sejumlah kertas koran bekas.
Sebelum menemukan mayat istri Mindo ini, polisi terlebih dulu menemukan mobil Nissan X Trail milik korban yang juga dibawah kabur oleh pelaku sekitar 2 kilometer dari tempat dimana mayatnya ditemukan. Mobil itu ditemukan di dekat PT TMM. Kuat dugaan, korban dihabisi pelaku di kawasan tersebut sebelum mayatnya dibuang.
Korban dan anaknya diduga kuat disekap di rumah mereka kemudian dibawa dengan kendaraan pribadinya agar tidak dicurigai para tetangga mereka.

Polisi kata Hartono masih melakukan pengembangan penyidikan terhadap kasus tersebut. Ia menyebutkan, motif pembunuhan istri pejabat Polda Kepri itu adalah harta. “Pelaku ingin memiliki dan menguasai harta atau barang-barang berharga milik korban,” katanya. Tapi Hartono tidak menyebutkan barang berharga apa saja yang telah digasak oleh pelaku.

Ditegaskannya, Ujang dan Ros yang telah diamankan hingga saat ini masih berstatus saksi. “Belum ada tersangka. Masih dikembangkan penyidikannya,” katanya. Mayat almarhum setelah dievakuasi dari TKP, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) kemudian disemayamkan di gedung Graha Lancang Kuning, Polda Kepri di Nongsa (spt/jpnn).

Hamil 3 Bulan

Putri Mega Umboh merupakan anak tunggal dari mantan Kapoltabes Pekanbaru James Umboh. Istri bhayangkari itu tewas mengenaskan bersama janin yang ada di kandungannya. Wanita 26 tahun ini saat ini tengah hamil tiga bulan. Ia telah dikaruniai seorang putri.

Sejumlah teman dekat almarhum yang juga ibu-ibu bhayangkari menyebutkan, wanita berperawakan cantik berkulit putih dengan tinggi sekitar 160 sentimeter itu adalah sosok periang dan akrab dengan siapa saja.

Kematian almarhum membawa duka mendalam bagi teman-teman dekatnya. Beberapa rekan korban yang ditemui koran ini mengaku telah mendengar kehilangan korban dari rumah sejak Jumat (24/6) lalu. “Kami bahkan ditelepon dan ditanyai terus. Apakah lihat almarhum atau pernah mendapat telepon darinya,” ujar beberapa bhayangkari saat melayat di Mapolda Kepri kemarin.

Kematian istri Kompol Mindo Tambulon tak hanya membawa duka mendalam bagi keluarga besar Polri di daerah ini. Korps Bhayangkara yang bakal berulangtahun ke-65 tanggal 1 Juli itu juga geram dan mengutuk perbuatan pelakunya. Sejumlah rekan Mindo Tampubolon bahkan dengan tegas meminta pelaku perampokan dan pembunuhan keji itu dibunuh dengan cara ditembak atau sebagainya. “Bunuh saja pelakunya. Perbuatannya diluar batas kemanusiaan,” ujar sejumlah perwira di Mapolda Kepri kemarin. Tak hanya para perwira yang geram. Sejumlah bintara serta mantan anak buah Mindo Tampubolon juga mengungkapkan hal senada. “Sangat tak manusiawi,” ujar Aipda Edi, anggota Pamovit Polresta Barelang.

Putri Mega Umboh tewas mengenaskan dengan 4 luka tusukan di bawah payudara serta luka di leher. Mayatnya disimpan dalam koper warna merah kemudian di buang ke jurang di hutan Tanjungpunggur.(spt/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/