25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bocah SD Tewas di Kolam Kotoran Sapi

ASAHAN- Viki ( 8 ) anak tunggal pasangan suami istri Yudi ( 30 ) dan Ani ( 29 ) warga Dusun II Desa Sei Alim Ulu, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan, ditemukan tewas terbenam oleh Nek Bedah ( 70 ) neneknya sendiri di dalam kolam limbah kotoran sapi milik Haryanto ( 45 ) warga setempat, Senin ( 30/1 ) sekitar pukul 17.00 WIB.

Informasi dihimpun, sore itu sekitar pukul 17.00 WIB, tiba-tiba tedengar suara jeritan dari belakang rumah Haryanto, warga pun langsung mendatangi asal suara dan menemukan Nek Bedah dalam keadaan terduduk sambil menangis serta menunjuk ke arah kolam limbah kotoran sapi . “Tolongi cucu ku,” pintanya dengan menggunakan bahasa Jawa, seperti diterangkan Budiman, warga yang tinggal tidak jauh dari tempat kejadian perkara ( TKP ) saat dikonfirmasi, Selasa ( 31/1 ).

“Kami melihat dua kaki bocah terbenam ke dalam limbah kotoran sapi, kami pun menarik kaki korban dan ternyata sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” katanya.

Menurut Nek Bedah, dia sudah kesana kemari mencari keberadaan cucunya yang belum pulang dari tempat bermain – main dan ternyata saat dicari ditemukan terbenam di kolam limbah ternak sapi milik tetangganya.

Jasad bocah itu pun dievakuasi dari dalam kolam limbah ternak sapi dan kemudian dibawa ke rumah duka. Kabar tewasnya bocah yang masih duduk dibangku kelas II SD itu pun dilaporkan ke Polsek Air Batu dan atas permintaan pihak keluarga, jasad korban dibawa ke Klinik Hj Siti Aisah di Desa Air Teluk Kiri, Kecamatan Teluk Dalam, untuk diperiksa.

Hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukkannya tanda – tanda kekerasan dan pihak keluarga menerima kematian anaknya murni akibat terjatuh dan terbenam di dalam kolam limbah kotoran ternak sapi milik tetangganya.(sus/smg)

ASAHAN- Viki ( 8 ) anak tunggal pasangan suami istri Yudi ( 30 ) dan Ani ( 29 ) warga Dusun II Desa Sei Alim Ulu, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan, ditemukan tewas terbenam oleh Nek Bedah ( 70 ) neneknya sendiri di dalam kolam limbah kotoran sapi milik Haryanto ( 45 ) warga setempat, Senin ( 30/1 ) sekitar pukul 17.00 WIB.

Informasi dihimpun, sore itu sekitar pukul 17.00 WIB, tiba-tiba tedengar suara jeritan dari belakang rumah Haryanto, warga pun langsung mendatangi asal suara dan menemukan Nek Bedah dalam keadaan terduduk sambil menangis serta menunjuk ke arah kolam limbah kotoran sapi . “Tolongi cucu ku,” pintanya dengan menggunakan bahasa Jawa, seperti diterangkan Budiman, warga yang tinggal tidak jauh dari tempat kejadian perkara ( TKP ) saat dikonfirmasi, Selasa ( 31/1 ).

“Kami melihat dua kaki bocah terbenam ke dalam limbah kotoran sapi, kami pun menarik kaki korban dan ternyata sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” katanya.

Menurut Nek Bedah, dia sudah kesana kemari mencari keberadaan cucunya yang belum pulang dari tempat bermain – main dan ternyata saat dicari ditemukan terbenam di kolam limbah ternak sapi milik tetangganya.

Jasad bocah itu pun dievakuasi dari dalam kolam limbah ternak sapi dan kemudian dibawa ke rumah duka. Kabar tewasnya bocah yang masih duduk dibangku kelas II SD itu pun dilaporkan ke Polsek Air Batu dan atas permintaan pihak keluarga, jasad korban dibawa ke Klinik Hj Siti Aisah di Desa Air Teluk Kiri, Kecamatan Teluk Dalam, untuk diperiksa.

Hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukkannya tanda – tanda kekerasan dan pihak keluarga menerima kematian anaknya murni akibat terjatuh dan terbenam di dalam kolam limbah kotoran ternak sapi milik tetangganya.(sus/smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/