29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kades Pagar Jati Bangun Pagar Pekuburan Pakai Dana Desa

DITEMBOK: Lokasi Pekuburan Kristen di Dusun III, Desa Pagar Jati yang kini sudah dipagar tembok.
batara/sumu tpos

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Masyarakat di Dusun III, Desa Pagar Jati, Kecamatan Deliserdang, mengapresiasi Kades Erlianto, karena membangun tembok pekuburan dengan menggunakan anggaran dana desa.

“Kami salut sama Pak Kades Erlianto yang nasionalis, karena mampu mewujudkan impian warganya, “ujar L Siregar, warga Dusun III, Desa Pagar Jati.

Sementara itu, Kepala Desa Pagar Jati, Erlianto didampingi Kaur Keuangan, Dompak Aritonang SE menyampaikan terimakasih terhadap sambutan positif warganya atas pembangunan pagar Pekuburan Kristen yang ada di Dusun III.

Erlianto berharap, agar warga menjaga dan merawat tembok yang dibangun dari uang negara tersebut. “Mudah-mudahan bangunan tembok itu bisa dijaga dan dirawat warga”,pintanya.

Dijelaskan Erlianto, pembangunan tembok pekuburan 280×80 meter tersebut dianggarkan sebesar Rp119.556.000. Namun setelah tembok dibangun hanya menyerap anggaran sebesar Rp114.640.000. Karena sisa anggaran yang tidak terpakai sebesar Rp 4.918.000, dikembalikan ke kas negara.(btr/han)

DITEMBOK: Lokasi Pekuburan Kristen di Dusun III, Desa Pagar Jati yang kini sudah dipagar tembok.
batara/sumu tpos

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Masyarakat di Dusun III, Desa Pagar Jati, Kecamatan Deliserdang, mengapresiasi Kades Erlianto, karena membangun tembok pekuburan dengan menggunakan anggaran dana desa.

“Kami salut sama Pak Kades Erlianto yang nasionalis, karena mampu mewujudkan impian warganya, “ujar L Siregar, warga Dusun III, Desa Pagar Jati.

Sementara itu, Kepala Desa Pagar Jati, Erlianto didampingi Kaur Keuangan, Dompak Aritonang SE menyampaikan terimakasih terhadap sambutan positif warganya atas pembangunan pagar Pekuburan Kristen yang ada di Dusun III.

Erlianto berharap, agar warga menjaga dan merawat tembok yang dibangun dari uang negara tersebut. “Mudah-mudahan bangunan tembok itu bisa dijaga dan dirawat warga”,pintanya.

Dijelaskan Erlianto, pembangunan tembok pekuburan 280×80 meter tersebut dianggarkan sebesar Rp119.556.000. Namun setelah tembok dibangun hanya menyerap anggaran sebesar Rp114.640.000. Karena sisa anggaran yang tidak terpakai sebesar Rp 4.918.000, dikembalikan ke kas negara.(btr/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/