24.6 C
Medan
Sunday, January 19, 2025

Marak Peredaran Narkoba, Anggota DPRD Sumut Soroti Kinerja BNN

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut, H Zainuddin Purba memberi catatan pedas untuk BNNP maupun BNN RI. Dia menilai, BNN belum menunjukan kinerja baik maupun langkah strategis untuk memberantas narkotika, yang saat ini makin tumbuh subur di Sumut, khususnya Kota Binjai.

Sabu-Ilustrasi

“Pimpinan badan ini sepertinya pakai ilmu pekak dan tuli,” ujar dia kepada wartawan, akhir pekan lalu.

Mantan Ketua DPRD Binjai ini menilai, BNN diduga melakukan pembiaran terhadap kejahatan narkotika yang kian meresahkan. Jika berlarut, hal tersebut dapat berujung konflik sosial di tengah masyarakat.

“Kekecewaan ini saya sampaikan kepada pimpinan BNN Provsu,” ujar dia.

Lebih jauh, politisi yang akrab disapa Pak Uda ini mengajak pejabat BNNP Sumut untuk meletakkan jabatannya kalau memang tidak tahu kondisi sosial di tengah masyarakat yang kian parah. “Generasi muda harus diselamatkan dari kehancuran. Atau kalau tidak sampai laporan dari Kepala BNN Kota Binjai, Deliserdang, Langkat dan Medan kondisi lapangan, sebaiknya keempat Kepala BNN di Kab/Kota ini dicopot segera,” seru dia.

“Kami tidak butuh cakap-cakap, yang kami butuhkan segera selamatkan generasi muda kita. Lakukan langkah-langkah konkrit, nyata dan tegas terhadap pencegahan dan peredaran narkoba,” ujar dia.

Catatan pedas dimaksud yakni, Pak Uda memberikan rapot merah kepada BNNP maupun BNNK dalam pemberantasan narkoba. Pasalnya, peredarannya kian subur.

Begitu juga dengan jumlah pemakai yang terus meningkat. Karenanya, dia menilai, BNNP maupun kabupaten/kota belum menunjukan kinerja baik. (ted)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut, H Zainuddin Purba memberi catatan pedas untuk BNNP maupun BNN RI. Dia menilai, BNN belum menunjukan kinerja baik maupun langkah strategis untuk memberantas narkotika, yang saat ini makin tumbuh subur di Sumut, khususnya Kota Binjai.

Sabu-Ilustrasi

“Pimpinan badan ini sepertinya pakai ilmu pekak dan tuli,” ujar dia kepada wartawan, akhir pekan lalu.

Mantan Ketua DPRD Binjai ini menilai, BNN diduga melakukan pembiaran terhadap kejahatan narkotika yang kian meresahkan. Jika berlarut, hal tersebut dapat berujung konflik sosial di tengah masyarakat.

“Kekecewaan ini saya sampaikan kepada pimpinan BNN Provsu,” ujar dia.

Lebih jauh, politisi yang akrab disapa Pak Uda ini mengajak pejabat BNNP Sumut untuk meletakkan jabatannya kalau memang tidak tahu kondisi sosial di tengah masyarakat yang kian parah. “Generasi muda harus diselamatkan dari kehancuran. Atau kalau tidak sampai laporan dari Kepala BNN Kota Binjai, Deliserdang, Langkat dan Medan kondisi lapangan, sebaiknya keempat Kepala BNN di Kab/Kota ini dicopot segera,” seru dia.

“Kami tidak butuh cakap-cakap, yang kami butuhkan segera selamatkan generasi muda kita. Lakukan langkah-langkah konkrit, nyata dan tegas terhadap pencegahan dan peredaran narkoba,” ujar dia.

Catatan pedas dimaksud yakni, Pak Uda memberikan rapot merah kepada BNNP maupun BNNK dalam pemberantasan narkoba. Pasalnya, peredarannya kian subur.

Begitu juga dengan jumlah pemakai yang terus meningkat. Karenanya, dia menilai, BNNP maupun kabupaten/kota belum menunjukan kinerja baik. (ted)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/