LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Para kepala sekolah negeri maupun swasta di wilayah Kabupaten Langkat, mulai jenjang tingkat SD, SMP, SMA dan SMK serasa pusing tujuh keliling mencari pinjaman dana segar, untuk menyelenggarakan kegiatan akhir tahun pelajaran, seperti UTS, USBN dan UNBK termasuk UKK bagi sekolah SMK.
“Soalnya sejak 3 bulan lalu terhitung dari mulai 1 Januari 2019 hingga 31 Maret 2019, dana BOS untuk catur wulan1 belum digelontorkan,”ungkap salah seorang Kepala SMK Swasta di Langkat Edi S.Pd kepada Sumut Pos di Langkat Minggu ( 31/3 )
Dijelaskannya, padahal sejak 3 bulan lalu kegiatan siswa sangat padat, terlebih-lebih dalam menghadapi dan melaksanakan berbagai ujian dari Ulangan Tengah Semester (UTS), Ulangan Semester bagi siswa kelas XII, USBN dan UNBK termasuk bagi siswa SMK yang sedang memulai Ujian Kompetensi Keahlian ( UKK ).
“Akibatnya, seluruh Kasek saat ini pusing tujuh keliling. Di satu pihak, kita harus melaksanakan kegiatan operasional sekolah, akan tetapi di pihak lain, kita di hadapkan dengan kenyataan dana BOS mulai SD hingga SLTA hingga kini belum juga di kucurkan.”tambah Edi diamini rekan-rekan Kasek lainnya.
Menurut para Kasek, seharus nya pengucuran pertama dana BOS itu tidak terlambat 3 bulan. “Kalau terlambat, janganlah sampai 3 bulan. Bila seperti ini kondisinya, saya yakin para Kasek pusing,” bilangnya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Stabat Provinsi Sumatera Utara, Roby R melalui Kepala Seksi SMK Mukhtar, S.Pd saat dikonfirmasi wartawan membenar dana BOS hingga kini belum dikucurkan. Namun, katanya, urusan pengucuran dana BOS itu pada ha- kikatnya bukan kewenangan mereka.
Kami hanya bertugas mengumpulkan sejumlah administrasi terkait dana BOS, kemudian mengantarkannya ke Dinas Provinsi. “Kita tunggu saja dan berdoa, semoga dalam waktu yang tidak lama lagi, dana BOS untuk SMK dan SMA bisa segera dikucurkan,” tegas Mukhtar SPd. (mag-9/han)