25.6 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

NU Deliserdang Kawal Pemilu yang Kondusif

ISTIMEWA
HARLAH; Konsolidasi PC NU Deliserdang ke Kader MWC Pancurbatu.

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – HARLAH NU ke-93 Tahun 2019 menetapkan tema Kita Bangun Konsolidasi Organisasi dan Penguatan Paham Ahlussunnah wal Jamaah.

Menjelang satu abad NU, PC NU Deliserdang telah menggelar konsolidasi bersama kader MWC dan Ranting di 23 kecamatan se-Deliserdang.

Tim konsolidasi diketuai KH Amir Panatagama beserta unsur Syuriah dan Tanfidziyah gencar mendakwahkan paham Aswaja dan penguatan amaliyah nahdliyah serta tradisi ke-NU-an di kalangan nahdliyyin.

Hal ini bertujuan untuk meretas permasalahan umat. Khususnya di tahun politik 2019 yang diwarnai nuansa hoaks, degradasi moral dengan indikasi maraknya radikalisme sampai pada tataran krisis kepercayaan kepada ulama tokoh agama dan masyarakat.

Dalam konsolidasi, tim menyampaikan peranan NU dan sejarahnya dalam memperjuangkan terwujudnya NKRI dan menanamkan paham Aswaja sejak awal berdirinya hingga sekarang. Disampaikan juga perspektif NU masa depan.

”NU sebagai lembaga organisasi kemasyarakatan dan keagamaan harus senantiasa menyatukan diri dengan perjuangan bangsa sebagai bagian dari masyarakat,” kata Amir Panatagama di Medan, Minggu (31/3).

Ia juga meminta agar aktif dalam pembangunan bangsa. Berusaha memegang teguh prinsip persaudaraan (ukhuwwah), toleran (tasamuh), menjaga kebersamaan dan hidup berdampingan baik sesama warga negara yang mempunyai keyakinan/agama lain.

Amir Panatagama menyebutkan mengajak untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita persatuan dan kesatuan bangsa yang kokoh dan dinamis. Hal ini selaras dengan visi Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan yakni relegius bersatu dalam kebhinekaan.

Harapan dari tim konsolidasi ini selalu disampaikan pada setiap pertemuan. ”Warga nahdliyyin senantiasa tetap menjaga keutamaan persatuan dan kesatuan bangsa dengan mengawal pemilu yang kondusif,” harapnya. (dmp)

ISTIMEWA
HARLAH; Konsolidasi PC NU Deliserdang ke Kader MWC Pancurbatu.

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – HARLAH NU ke-93 Tahun 2019 menetapkan tema Kita Bangun Konsolidasi Organisasi dan Penguatan Paham Ahlussunnah wal Jamaah.

Menjelang satu abad NU, PC NU Deliserdang telah menggelar konsolidasi bersama kader MWC dan Ranting di 23 kecamatan se-Deliserdang.

Tim konsolidasi diketuai KH Amir Panatagama beserta unsur Syuriah dan Tanfidziyah gencar mendakwahkan paham Aswaja dan penguatan amaliyah nahdliyah serta tradisi ke-NU-an di kalangan nahdliyyin.

Hal ini bertujuan untuk meretas permasalahan umat. Khususnya di tahun politik 2019 yang diwarnai nuansa hoaks, degradasi moral dengan indikasi maraknya radikalisme sampai pada tataran krisis kepercayaan kepada ulama tokoh agama dan masyarakat.

Dalam konsolidasi, tim menyampaikan peranan NU dan sejarahnya dalam memperjuangkan terwujudnya NKRI dan menanamkan paham Aswaja sejak awal berdirinya hingga sekarang. Disampaikan juga perspektif NU masa depan.

”NU sebagai lembaga organisasi kemasyarakatan dan keagamaan harus senantiasa menyatukan diri dengan perjuangan bangsa sebagai bagian dari masyarakat,” kata Amir Panatagama di Medan, Minggu (31/3).

Ia juga meminta agar aktif dalam pembangunan bangsa. Berusaha memegang teguh prinsip persaudaraan (ukhuwwah), toleran (tasamuh), menjaga kebersamaan dan hidup berdampingan baik sesama warga negara yang mempunyai keyakinan/agama lain.

Amir Panatagama menyebutkan mengajak untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita persatuan dan kesatuan bangsa yang kokoh dan dinamis. Hal ini selaras dengan visi Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan yakni relegius bersatu dalam kebhinekaan.

Harapan dari tim konsolidasi ini selalu disampaikan pada setiap pertemuan. ”Warga nahdliyyin senantiasa tetap menjaga keutamaan persatuan dan kesatuan bangsa dengan mengawal pemilu yang kondusif,” harapnya. (dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/