25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Tiga Rumah Terbakar, Satu Tewas Terpanggang

Terjadi Saat Hujan Deras dan Mati Lampu

BATUBARA- Kobaran api membakar rumah  Dewi (50) warga Dusun 4 Jalan Rakyat, Desa Bagan Dalam, Kecamatan Tanjung Tiram, Batubara , Minggu (29/4) sekira pukul 22. 30 WIB.

Selain rumah Dewi, kobaran api juga menghanguskan dua rumah tetangganya Rusli (38) dan Alwi Anwar  (44) serta membakar seorang warga bernama Suri (15).

Peritiwa ini terjadi, ketika Suri  hendak menyalakan lilin di depan rumahnya karena kebetulan sedang terjadi pemadaman listrik disebabkan hujan deras disertai angin kencang dan petir.

Karena angin terlalu kencang, percikan api dari lilin yang dipasang Suri, diduga menyambar bensin daganga orangtuanya yang tidak jauh dari posisinya menyalakan lilin. Kobaran api yang kian membesar, juga menyulut ke dua rumah di sebelahnya. Ketika api sudah bisa dipadamkan, Suri ditemukan terpanggang di sekitar warung dekat rumahnya.

Menurut Usman (48), warga setempat, pertama kali mengetahui peristiwa itu adanya teriakan minta tolong dari korban kebakaran yang hanya berjarak sekitar 30 meter dari tempat tinggalnya. Meski sempat tak menghiraukan teriakan minta tolong itu, tapi dirinya penasaran hingga mencoba melihat dari dalam rumah.

Ketika dilihat, kobaran api sudah menyala di atas atap rumah tetangganya itu. Spontan dia pun bergegas melihat da memberikan bantuan untuk memadakan api.

Camat Tanjung Tiram M Nasir,  ketika dikonfirmasi mengatakan, Pemkab Batubara telah menyerahkan Rp1juta untuk korban meninggal, dan Rp500 ribu untuk tiga bangunan rumah yang terbakar.

Adapun korban dalam peristiwa itu, Suri (15) kelas 2 SMP hangus terpanggang, Ahmd.Jaki (24) punggung terbakar, Putri alias Puput, mengalami luka bakar di sekujur tubuh dan masih dirawat di RSU Kisaran. (smg)

Terjadi Saat Hujan Deras dan Mati Lampu

BATUBARA- Kobaran api membakar rumah  Dewi (50) warga Dusun 4 Jalan Rakyat, Desa Bagan Dalam, Kecamatan Tanjung Tiram, Batubara , Minggu (29/4) sekira pukul 22. 30 WIB.

Selain rumah Dewi, kobaran api juga menghanguskan dua rumah tetangganya Rusli (38) dan Alwi Anwar  (44) serta membakar seorang warga bernama Suri (15).

Peritiwa ini terjadi, ketika Suri  hendak menyalakan lilin di depan rumahnya karena kebetulan sedang terjadi pemadaman listrik disebabkan hujan deras disertai angin kencang dan petir.

Karena angin terlalu kencang, percikan api dari lilin yang dipasang Suri, diduga menyambar bensin daganga orangtuanya yang tidak jauh dari posisinya menyalakan lilin. Kobaran api yang kian membesar, juga menyulut ke dua rumah di sebelahnya. Ketika api sudah bisa dipadamkan, Suri ditemukan terpanggang di sekitar warung dekat rumahnya.

Menurut Usman (48), warga setempat, pertama kali mengetahui peristiwa itu adanya teriakan minta tolong dari korban kebakaran yang hanya berjarak sekitar 30 meter dari tempat tinggalnya. Meski sempat tak menghiraukan teriakan minta tolong itu, tapi dirinya penasaran hingga mencoba melihat dari dalam rumah.

Ketika dilihat, kobaran api sudah menyala di atas atap rumah tetangganya itu. Spontan dia pun bergegas melihat da memberikan bantuan untuk memadakan api.

Camat Tanjung Tiram M Nasir,  ketika dikonfirmasi mengatakan, Pemkab Batubara telah menyerahkan Rp1juta untuk korban meninggal, dan Rp500 ribu untuk tiga bangunan rumah yang terbakar.

Adapun korban dalam peristiwa itu, Suri (15) kelas 2 SMP hangus terpanggang, Ahmd.Jaki (24) punggung terbakar, Putri alias Puput, mengalami luka bakar di sekujur tubuh dan masih dirawat di RSU Kisaran. (smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/