TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Satu lagi warga Tebingtinggi berdasarkan hasil rapid test positif terjangkit Covid-19. Saat ini pasien dalam perawatan medis di salah satu rumah sakit swasta di Medan.
“Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) positif bertambah di Kota Tebingtinggi. Satu orang warga kita berdasarkan hasil rapid test positif terpapar Covid-19,” kata Juru bicara percepatan penanganan Covid-19 Tebingtinggi dr Nanang Fitra Aulia, Jumat petang (1/5) di Posko Covid Jalan Sutomo.
Nanang Fitra Aulia menjelaskan, pemeriksaan lanjutan dengan menggunakan swab tenggorokan juga telah dilakukan terhadap pasien, dan kita tinggal menunggu hasilnya. Untuk saat ini kondisi pasien tersebut dalam keadaan baik.
“Jenis kelamin laki-laki usia sekitar 40 tahun dan tidak ada hubungan dengan dua orang pasien PDP positif terdahulu. Mengenai riwayat perjalanan, pasien masih dalam penyelidikan,” ujar Nanang.
Dijelaskannya, riwayat perjalanan masih kita selidiki untuk mengantisifasinya, yang mengkhawatirkan kita apabila tidak ada riwayat perjalanan tapi mungkin terjadi kontak positif, dimana hal itu harus kita cari dan kita harus menyusur kebawah untuk memutus mata rantainya.
Terhitung sampai hari Jumat 1 Mei 2020 dr Nanang melaporkan jumlah ODP di Kota Tebingtinggi merosot menjadi 315 orang, PDP 1 orang, PDP positif terkangkit Covid-19 hasil ravid test 3 orang, PDP ravid test negatif meninggal 2 orang dan selesai masa pantau 14 hari 1077 orang. (ian)
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Satu lagi warga Tebingtinggi berdasarkan hasil rapid test positif terjangkit Covid-19. Saat ini pasien dalam perawatan medis di salah satu rumah sakit swasta di Medan.
“Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) positif bertambah di Kota Tebingtinggi. Satu orang warga kita berdasarkan hasil rapid test positif terpapar Covid-19,” kata Juru bicara percepatan penanganan Covid-19 Tebingtinggi dr Nanang Fitra Aulia, Jumat petang (1/5) di Posko Covid Jalan Sutomo.
Nanang Fitra Aulia menjelaskan, pemeriksaan lanjutan dengan menggunakan swab tenggorokan juga telah dilakukan terhadap pasien, dan kita tinggal menunggu hasilnya. Untuk saat ini kondisi pasien tersebut dalam keadaan baik.
“Jenis kelamin laki-laki usia sekitar 40 tahun dan tidak ada hubungan dengan dua orang pasien PDP positif terdahulu. Mengenai riwayat perjalanan, pasien masih dalam penyelidikan,” ujar Nanang.
Dijelaskannya, riwayat perjalanan masih kita selidiki untuk mengantisifasinya, yang mengkhawatirkan kita apabila tidak ada riwayat perjalanan tapi mungkin terjadi kontak positif, dimana hal itu harus kita cari dan kita harus menyusur kebawah untuk memutus mata rantainya.
Terhitung sampai hari Jumat 1 Mei 2020 dr Nanang melaporkan jumlah ODP di Kota Tebingtinggi merosot menjadi 315 orang, PDP 1 orang, PDP positif terkangkit Covid-19 hasil ravid test 3 orang, PDP ravid test negatif meninggal 2 orang dan selesai masa pantau 14 hari 1077 orang. (ian)