25.1 C
Medan
Tuesday, June 18, 2024

Wawako Binjai Lantik 59 Pejabat Eselon

LANTIK: Wakil Wali Kota Binjai, Timbas Tarigan melantik 59 pejabat eselon II, III dan IV di Aula Lantai 2 Balai Kota Binjai, Rabu (31/7).
Teddy Akbar/sumut pos

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 59 pejabat eselon II, III dan IV dilantik Wakil Wali Kota (Wawako) Binjai, Timbas Tarigan di Aula Lantai 2 Balai Kota Binjai, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Kartini, Binjai Kota, Rabu (31/7).

Pada pelantikan ini, ada 2 pucuk pimpinan SKPD yang kosong, yakni Dinas Kesehatan dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Binjai. Kadis Kesehatan Binjai, dr Mahaniari Manalu dinonjobkan atau dicopot dari jabatannya.

Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Binjai, Amir Hamzah, pencopotan Mahaniari Manalu didasari penerapan PP 53 dan belum memenuhi syarat uji kompetensi. Sedangkan Kepala Bappeda dimutasi, sehingga jabatannya Kepala Bappeda juga kosong.

Menurut dia, Pemko Binjai akan melakukan seleksi terbuka untuk mengisi jabatan kadis atau kepala badan yang kosong. “Belum ada yang mengisi. Nanti akan ada seleksi terbuka. Kadis Kesehatan masalahnya karena diuji kompetensi sama penerapan PP 53,” kata Amir.

Pelantikan 59 pejabat esselon II, III dan IV berdasarkan Keputusan Wali Kota Binjai Nomor: 188.44-604/K/Tahun 2019 dan Nomor 605/K/Tahun 2019. Beberapa nama yang di lantik di antaranya, Ir Agustawan Karjanaya sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Nasrullah Efendi sebagai Kepala Dinas Sosial, T Syarifuddin sebagai Kepala Badan Kesbang dan Pol, Sugiono sebagai Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Masyarakat (P3AM) menggantikan Meidy Yusri yang menempati jabatan baru sebagai Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Binjai, dan Otto Harianto sebagai Kepala Satpol-PP Kota Binjai.

“Perlu diingatkan bahwa saudara-saudara diangkat menjadi seorang pejabat adalah suatu amanah. Pegang teguh standar moral, etika dan peraturan-peraturan yang berlaku, agar amanah yang emban dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dan tetap pada koordinasi hukum yang berlaku,” jelasnya.

“Khusus kepada jajaran pejabat pimpinan tinggi pratama, saya berharap saudara dapat memberikan warna baru pada organisasi yang saudara pimpin. Jadikan pengalaman saudara dalam memimpin pada organisasi sebelumnya sebagai pengalaman dan modal dalam membangun kepemimpinan yang adaptif terhadap berbagai perubahan”, lanjutnya

Beberapa ASN yang dilantik atau dinonjobkan sebagai upaya penyegaran dan peningkatan kinerja. Bukan sekedar penempatan figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan dalam meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan publik, terutama dengan kegiatan prioritas pembangunan.

“Untuk itu dibutuhkan kejelian, kemauan maupun inovasi sehingga kinerja organisasi bisa berjalan lebih optimal, khususnya bagi para pejabat pimpinan tinggi pratama yang menjadi kepala perangkat daerah,” tegasnya.

Pejabat eselon II yang dilantik sebanyak 8 orang, eselon III yang dilantik mulai dari jabatan Pj kepala bagian dan kepala bidang dan sekretaris sebanyak 10 orang. Sedangkan pejabat eselon IV yang dilantik mulai dari lurah, kepala seksi dan kepala sub bagian sebanyak 41 orang.

Sementara, Mantan Kepala Bappeda Binjai, Agustawan Karjanaya merasa rotasi jabatan menjadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Binjai merupakan kebutuhan Pemko Binjai untuk peningkatan hasil kerja. Dia akan melanjutkan pertumbuhan pertanian di Kota Binjai.

“Rotasi biasa untuk kebutuhan Pemko Binjai. Saya kan di tengah, pastinya melanjutkan yang sudah berjalan meningkatkan pertanian sampai selesai,” tandasnya. (ted/han)

LANTIK: Wakil Wali Kota Binjai, Timbas Tarigan melantik 59 pejabat eselon II, III dan IV di Aula Lantai 2 Balai Kota Binjai, Rabu (31/7).
Teddy Akbar/sumut pos

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 59 pejabat eselon II, III dan IV dilantik Wakil Wali Kota (Wawako) Binjai, Timbas Tarigan di Aula Lantai 2 Balai Kota Binjai, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Kartini, Binjai Kota, Rabu (31/7).

Pada pelantikan ini, ada 2 pucuk pimpinan SKPD yang kosong, yakni Dinas Kesehatan dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Binjai. Kadis Kesehatan Binjai, dr Mahaniari Manalu dinonjobkan atau dicopot dari jabatannya.

Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Binjai, Amir Hamzah, pencopotan Mahaniari Manalu didasari penerapan PP 53 dan belum memenuhi syarat uji kompetensi. Sedangkan Kepala Bappeda dimutasi, sehingga jabatannya Kepala Bappeda juga kosong.

Menurut dia, Pemko Binjai akan melakukan seleksi terbuka untuk mengisi jabatan kadis atau kepala badan yang kosong. “Belum ada yang mengisi. Nanti akan ada seleksi terbuka. Kadis Kesehatan masalahnya karena diuji kompetensi sama penerapan PP 53,” kata Amir.

Pelantikan 59 pejabat esselon II, III dan IV berdasarkan Keputusan Wali Kota Binjai Nomor: 188.44-604/K/Tahun 2019 dan Nomor 605/K/Tahun 2019. Beberapa nama yang di lantik di antaranya, Ir Agustawan Karjanaya sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Nasrullah Efendi sebagai Kepala Dinas Sosial, T Syarifuddin sebagai Kepala Badan Kesbang dan Pol, Sugiono sebagai Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Masyarakat (P3AM) menggantikan Meidy Yusri yang menempati jabatan baru sebagai Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Binjai, dan Otto Harianto sebagai Kepala Satpol-PP Kota Binjai.

“Perlu diingatkan bahwa saudara-saudara diangkat menjadi seorang pejabat adalah suatu amanah. Pegang teguh standar moral, etika dan peraturan-peraturan yang berlaku, agar amanah yang emban dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dan tetap pada koordinasi hukum yang berlaku,” jelasnya.

“Khusus kepada jajaran pejabat pimpinan tinggi pratama, saya berharap saudara dapat memberikan warna baru pada organisasi yang saudara pimpin. Jadikan pengalaman saudara dalam memimpin pada organisasi sebelumnya sebagai pengalaman dan modal dalam membangun kepemimpinan yang adaptif terhadap berbagai perubahan”, lanjutnya

Beberapa ASN yang dilantik atau dinonjobkan sebagai upaya penyegaran dan peningkatan kinerja. Bukan sekedar penempatan figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan dalam meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan publik, terutama dengan kegiatan prioritas pembangunan.

“Untuk itu dibutuhkan kejelian, kemauan maupun inovasi sehingga kinerja organisasi bisa berjalan lebih optimal, khususnya bagi para pejabat pimpinan tinggi pratama yang menjadi kepala perangkat daerah,” tegasnya.

Pejabat eselon II yang dilantik sebanyak 8 orang, eselon III yang dilantik mulai dari jabatan Pj kepala bagian dan kepala bidang dan sekretaris sebanyak 10 orang. Sedangkan pejabat eselon IV yang dilantik mulai dari lurah, kepala seksi dan kepala sub bagian sebanyak 41 orang.

Sementara, Mantan Kepala Bappeda Binjai, Agustawan Karjanaya merasa rotasi jabatan menjadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Binjai merupakan kebutuhan Pemko Binjai untuk peningkatan hasil kerja. Dia akan melanjutkan pertumbuhan pertanian di Kota Binjai.

“Rotasi biasa untuk kebutuhan Pemko Binjai. Saya kan di tengah, pastinya melanjutkan yang sudah berjalan meningkatkan pertanian sampai selesai,” tandasnya. (ted/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/