25.6 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Bupati Dairi Ikut Tanam Kopi di Kecamatan Parbuluan, Targetkan 5000 Hektare Lahan Baru

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu melakukan penanaman perdana bibit kopi dilahan petani di Desa Laehole II, Kecamatan Parbuluan, Kamis (28/7).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Aryanto Tinambunan melalui Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik, Iswan Togatorop menyebutkan, untuk memotivasi petani, Eddy KA Berutu melakukan tanam perdana bibit kopi.

Dalam kesempatan itu, kata Eddy, apa yang kita lakukan hari ini sebagai gerakan membangkitkan semangat petani kembali menanam kopi.

Eddy mengatakan, kita ingin mewujudkan target 5000 hektare penanaman baru bibit kopi. “Kita ingin mengakselerasi mengembalikan kejayaan kopi Sidikalang. Pemerintah membentuk sebuah ekosistem mendukung petani sebagai model baru yang berbeda dengan model sebelumnya,” ungkapnya.

Dengan model itu, para petani bisa lebih fokus dalam mengurus tanamannya dengan pendampingan tentunya. “Model tersebut diharapkan, hasil pertanian jauh lebih baik, produktivitas tinggi sehingga meningkatkan kesejahteraan petani,” ungkapnya.

Hal sama disampaikan Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan, Robot Simanullang mengatakan, telah melakukan gerakan tanam kopi (Gertaki) seluas 1 hektar bersama Dirjen Pertanian beberapa waktu yang lalu.

Robot mengatakan, program klaster kopi digulirkan Pemkab Dairi bekerjasama dengan PT Bank Sumut, sejauh berjalan baik Masyarakat sangat antusias ikuti program dimaksud, katanya.(rud/azw)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu melakukan penanaman perdana bibit kopi dilahan petani di Desa Laehole II, Kecamatan Parbuluan, Kamis (28/7).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Aryanto Tinambunan melalui Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik, Iswan Togatorop menyebutkan, untuk memotivasi petani, Eddy KA Berutu melakukan tanam perdana bibit kopi.

Dalam kesempatan itu, kata Eddy, apa yang kita lakukan hari ini sebagai gerakan membangkitkan semangat petani kembali menanam kopi.

Eddy mengatakan, kita ingin mewujudkan target 5000 hektare penanaman baru bibit kopi. “Kita ingin mengakselerasi mengembalikan kejayaan kopi Sidikalang. Pemerintah membentuk sebuah ekosistem mendukung petani sebagai model baru yang berbeda dengan model sebelumnya,” ungkapnya.

Dengan model itu, para petani bisa lebih fokus dalam mengurus tanamannya dengan pendampingan tentunya. “Model tersebut diharapkan, hasil pertanian jauh lebih baik, produktivitas tinggi sehingga meningkatkan kesejahteraan petani,” ungkapnya.

Hal sama disampaikan Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan, Robot Simanullang mengatakan, telah melakukan gerakan tanam kopi (Gertaki) seluas 1 hektar bersama Dirjen Pertanian beberapa waktu yang lalu.

Robot mengatakan, program klaster kopi digulirkan Pemkab Dairi bekerjasama dengan PT Bank Sumut, sejauh berjalan baik Masyarakat sangat antusias ikuti program dimaksud, katanya.(rud/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/