TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Polsek Sipispis resor Tebingtinggi terus melakukan upaya pencegahan virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kepada peternak sapi yang berada di wilayah hukum Polsek Sipispis, Senin (1/8).
Upaya yang dilakukan kepada peternak sapi adalah melakukan sosialisasi kepada peternak sapi dengan langsung turun kandang sapi milik peternak. Peternak diimbau untuk terus melakukan pemantaun kepada hewan peliharaanya terkait penyebaran PMK.
Kapolsek Sipispis melalui Personel Bhabinkamtibmas Bripka Agus Susianto mengatakan, bahwa kegiatan yang dilakukan adalah untuk memberikan edukasi kepada peternak sapi agar benar benar memahami mewabahnya PMK pada hewan ternak sapi.
“Mereka para peternak sapi kita berikan himbauan tentang bahaya PMK. Apabila mendapati hewan peliharaannya terpapar, tindakan apa yang harus dilakukan,” jelasnya.
Salah seorang peternak sapi, Jasib Abudi Girsang, warga Desa Serbanti Kecamatan Sipispis mengatakan, sebanyak 9 ekor hewan ternak sapi dalam kondisi sehat. Dia mengaku selalu memperhatikan perkembangan kesehatan hewan peliharaannya setiap hari.
“Sejauh ini kondisi ternak sapi masih sehat, menghadapi PMK, warga Desa Serbananti tetap menjaga kebersihan kandang, memberikan pakan ternak bergizi dan selalu memberikan jamu herbal agar kondisi kesehatan ternak tetap terjaga,” ujar Jasib.
Jasib mengaku bahwa gabungan peternak sapi di wilayahnya terus melakukan upaya kerjasama yang baik dengan pihak dinas terkait di Kabupaten Sergei yang menangani wabah PMK. “Apabila kami menemukan penyebaran PMK, warga disini selalu kordinasi dengan pihak Polsek setempat,” ujarnya. (ian/ila)
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Polsek Sipispis resor Tebingtinggi terus melakukan upaya pencegahan virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kepada peternak sapi yang berada di wilayah hukum Polsek Sipispis, Senin (1/8).
Upaya yang dilakukan kepada peternak sapi adalah melakukan sosialisasi kepada peternak sapi dengan langsung turun kandang sapi milik peternak. Peternak diimbau untuk terus melakukan pemantaun kepada hewan peliharaanya terkait penyebaran PMK.
Kapolsek Sipispis melalui Personel Bhabinkamtibmas Bripka Agus Susianto mengatakan, bahwa kegiatan yang dilakukan adalah untuk memberikan edukasi kepada peternak sapi agar benar benar memahami mewabahnya PMK pada hewan ternak sapi.
“Mereka para peternak sapi kita berikan himbauan tentang bahaya PMK. Apabila mendapati hewan peliharaannya terpapar, tindakan apa yang harus dilakukan,” jelasnya.
Salah seorang peternak sapi, Jasib Abudi Girsang, warga Desa Serbanti Kecamatan Sipispis mengatakan, sebanyak 9 ekor hewan ternak sapi dalam kondisi sehat. Dia mengaku selalu memperhatikan perkembangan kesehatan hewan peliharaannya setiap hari.
“Sejauh ini kondisi ternak sapi masih sehat, menghadapi PMK, warga Desa Serbananti tetap menjaga kebersihan kandang, memberikan pakan ternak bergizi dan selalu memberikan jamu herbal agar kondisi kesehatan ternak tetap terjaga,” ujar Jasib.
Jasib mengaku bahwa gabungan peternak sapi di wilayahnya terus melakukan upaya kerjasama yang baik dengan pihak dinas terkait di Kabupaten Sergei yang menangani wabah PMK. “Apabila kami menemukan penyebaran PMK, warga disini selalu kordinasi dengan pihak Polsek setempat,” ujarnya. (ian/ila)
