31 C
Medan
Thursday, June 27, 2024

OTK Bersajam Serang Lokasi Pelantikan OKP di Binjai, 1 Luka

BINJAI-Sekelompok orang tak dikenal (OTK) mengamuk dan merusak fasilitas acara pelantikan salah satu organisasi kepemudaan, yang berada di lapang bola Jalan Sei Musi, Lingkungan III, Kelurahan Tanah Seribu, Kecamatan Binjai Selatan, Rabu (31/10) dinihari dinihari pukul 2.00 WIB.

Tidak puas merusak, massa yang berjumlah lebih 20 orang ini, dengan menenteng sejumlah senjata tajam jenis kelewang, juga melakukan pembakaran terhadap sejumlah tenda. Bukan itu saja OTK itu, juga membacok salah seorang warga ketika melintas dilokasi kejadian.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh wartawan di lokasi kejadian Rabu (31/10) siang, mengungkapkan kejadian tersebut buntut perseteruan dua kelompok pemuda, beberapa waktu lalu.

“Memang rencananya akan dilakukan pelantikan ranting di lapangan ini. Pelantikan ini rencananya akan dihadiri 2000 massa dari Kabupaten Langkat dan Deliserdang,” ucap Kicung Sembiring, salah satu pengurus OKP di Kelurahan Tanah Seribu.

Lanjut Sembiring, pelantikan mereka direncanakan akan digelar di lapangan bola Jalan Sei Musi, Lingkungan III Kelurahan Tanah Seribu, Kecamatan Binjai Selatan. Untuk persiapan pelantikan itu segala persiapan dilakukan panitia.

“ Ada beberapa tenda yang sudah kami dirikan. Memang malam itu, kami tidak ada yang menjaga tenda karena biasanya daerah sini aman. Kami sendiri mengetahui pengerusakan itu sekitar pukul 02.00. Itupun setelah seorang warga bernama Suparlan (49) terkena bacok,” cetus Kicung.

Kicung juga mengatakan jumlah massa yang merusak fasilitas acara pelantikan berkisar 20 orang. Selain membakar, kelompok OTK itu juga merubuhkan seluruh tenda yang sudah berdiri. Bahkan pelaku juga membengkokkan seluruh tiang tenda.

Sementara itu saksi mata Suparlan mengatakan bahwa para pelaku rata-rata menenteng senjata tajam jenis kelewang. ‘’Mereka, membakar dan menjatuhkan seluruh tenda yang sudah berdiri,” timpal Suparlan korban pembacokan tersebut.

Lanjut Suparlan, saat penyerangan terjadi dirinya bersama Robert (45) pulang dari warung. Ketika itu mereka melintas di lapangan bola. Disaat itulah sebagian pelaku mengejar mereka dan langsung membacok Suparlan.

“Malam itu aku bersama Robet baru pulang dari warung. Saat kami melintas di lokasi, mereka langsung mengejar dan menghujamkan senjata tajamnya pada kami. Sementara kami sendiri tidak tahu kenapa mereka menyerang kami,” jelas Suparlan dan dibenarkan Robet. (ndi)

BINJAI-Sekelompok orang tak dikenal (OTK) mengamuk dan merusak fasilitas acara pelantikan salah satu organisasi kepemudaan, yang berada di lapang bola Jalan Sei Musi, Lingkungan III, Kelurahan Tanah Seribu, Kecamatan Binjai Selatan, Rabu (31/10) dinihari dinihari pukul 2.00 WIB.

Tidak puas merusak, massa yang berjumlah lebih 20 orang ini, dengan menenteng sejumlah senjata tajam jenis kelewang, juga melakukan pembakaran terhadap sejumlah tenda. Bukan itu saja OTK itu, juga membacok salah seorang warga ketika melintas dilokasi kejadian.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh wartawan di lokasi kejadian Rabu (31/10) siang, mengungkapkan kejadian tersebut buntut perseteruan dua kelompok pemuda, beberapa waktu lalu.

“Memang rencananya akan dilakukan pelantikan ranting di lapangan ini. Pelantikan ini rencananya akan dihadiri 2000 massa dari Kabupaten Langkat dan Deliserdang,” ucap Kicung Sembiring, salah satu pengurus OKP di Kelurahan Tanah Seribu.

Lanjut Sembiring, pelantikan mereka direncanakan akan digelar di lapangan bola Jalan Sei Musi, Lingkungan III Kelurahan Tanah Seribu, Kecamatan Binjai Selatan. Untuk persiapan pelantikan itu segala persiapan dilakukan panitia.

“ Ada beberapa tenda yang sudah kami dirikan. Memang malam itu, kami tidak ada yang menjaga tenda karena biasanya daerah sini aman. Kami sendiri mengetahui pengerusakan itu sekitar pukul 02.00. Itupun setelah seorang warga bernama Suparlan (49) terkena bacok,” cetus Kicung.

Kicung juga mengatakan jumlah massa yang merusak fasilitas acara pelantikan berkisar 20 orang. Selain membakar, kelompok OTK itu juga merubuhkan seluruh tenda yang sudah berdiri. Bahkan pelaku juga membengkokkan seluruh tiang tenda.

Sementara itu saksi mata Suparlan mengatakan bahwa para pelaku rata-rata menenteng senjata tajam jenis kelewang. ‘’Mereka, membakar dan menjatuhkan seluruh tenda yang sudah berdiri,” timpal Suparlan korban pembacokan tersebut.

Lanjut Suparlan, saat penyerangan terjadi dirinya bersama Robert (45) pulang dari warung. Ketika itu mereka melintas di lapangan bola. Disaat itulah sebagian pelaku mengejar mereka dan langsung membacok Suparlan.

“Malam itu aku bersama Robet baru pulang dari warung. Saat kami melintas di lokasi, mereka langsung mengejar dan menghujamkan senjata tajamnya pada kami. Sementara kami sendiri tidak tahu kenapa mereka menyerang kami,” jelas Suparlan dan dibenarkan Robet. (ndi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/