25.6 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

Lapas Rantauprapat Peringati HDKD Tahun 2021

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Lembaga Pemasyarakatan  Kelas IIA Rantauprapat memperingati Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Tahun 2021, Sabtu (30/10). Dalam kesempatan itu digelar beberapa kegiatan seperti bakti sosial dengan berbagi kepada warga terdampak Covid-19, donor darah Kumham, serta vaksinasi.

PERINGATI: Lapas kelas IIA Rantauprapat memperingati Hari Dharma Karya Dhika Tahun 2021 secara virtual. fajar/SUMUT POS.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Rantauprapat Jayanta mengatakan, dalam rangka HDKD tahun 2021 pihaknya berupaya melaksanakan beberapa hal terbaik.

“Harapannya di HDKD ini kami insan Kemenkumham akan lebih pasti untuk melayani masyarakat, lebih transparan, dan sesuai arahan bapak Menteri akan selalu menghindarkan hal-hal yang negatif,” katanya.

Dalam mendukung program pemerintah terkait vaksinasi, Kalapas mengungkapkan, saat ini Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebanyak 70 persen telah tervaksin.

“Kita telah telah koordinasi dengan dinas kesehatan, dengan Kapolres dan Dandim yang sudah tervaksinasi 70 persen, sisa 30 persen kami sedang berkoordinasi dengan bapak Bupati untuk yang tidak mempunyai NIK atau tidak mempunyai KTP agar didata Dukcapil,” ujarnya.

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Rantauprapat juga mengikuti Upacara Peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Tahun 2021 secara virtual. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly yang memimpin upacara ini meminta jajaran Kemenkumham di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kapasitas, kompetensi, dan pelayanan kepada masyarakat.

Berbagai capaian prestasi yang diraih Kementerian Hukum dan HAM diharapkan dapat terus memberikan citra positif di masyarakat.

“Jajaran Kemenkumham jangan cepat berpuas diri dengan prestasi yang sudah dicapai. Kemenkumham harus menjadi pionir dalam mendorong terciptanya pemerintahan yang dinamis, membuat birokrasi lebih adaptif dalam menghadapi berbagai situasi, cepat, tepat, dan akurat dalam pengambilan keputusan, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ucapnya.

Kegiatan juga dirangkai dengan dialog Menkumham bersama petugas di wilayah perbatasan, mulai dari wilayah Barat, Utara, bagian Timur Indonesia hingga dialog dengan petugas yang berada di luar negeri. (fdh/han)

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Lembaga Pemasyarakatan  Kelas IIA Rantauprapat memperingati Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Tahun 2021, Sabtu (30/10). Dalam kesempatan itu digelar beberapa kegiatan seperti bakti sosial dengan berbagi kepada warga terdampak Covid-19, donor darah Kumham, serta vaksinasi.

PERINGATI: Lapas kelas IIA Rantauprapat memperingati Hari Dharma Karya Dhika Tahun 2021 secara virtual. fajar/SUMUT POS.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Rantauprapat Jayanta mengatakan, dalam rangka HDKD tahun 2021 pihaknya berupaya melaksanakan beberapa hal terbaik.

“Harapannya di HDKD ini kami insan Kemenkumham akan lebih pasti untuk melayani masyarakat, lebih transparan, dan sesuai arahan bapak Menteri akan selalu menghindarkan hal-hal yang negatif,” katanya.

Dalam mendukung program pemerintah terkait vaksinasi, Kalapas mengungkapkan, saat ini Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebanyak 70 persen telah tervaksin.

“Kita telah telah koordinasi dengan dinas kesehatan, dengan Kapolres dan Dandim yang sudah tervaksinasi 70 persen, sisa 30 persen kami sedang berkoordinasi dengan bapak Bupati untuk yang tidak mempunyai NIK atau tidak mempunyai KTP agar didata Dukcapil,” ujarnya.

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Rantauprapat juga mengikuti Upacara Peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Tahun 2021 secara virtual. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly yang memimpin upacara ini meminta jajaran Kemenkumham di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kapasitas, kompetensi, dan pelayanan kepada masyarakat.

Berbagai capaian prestasi yang diraih Kementerian Hukum dan HAM diharapkan dapat terus memberikan citra positif di masyarakat.

“Jajaran Kemenkumham jangan cepat berpuas diri dengan prestasi yang sudah dicapai. Kemenkumham harus menjadi pionir dalam mendorong terciptanya pemerintahan yang dinamis, membuat birokrasi lebih adaptif dalam menghadapi berbagai situasi, cepat, tepat, dan akurat dalam pengambilan keputusan, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ucapnya.

Kegiatan juga dirangkai dengan dialog Menkumham bersama petugas di wilayah perbatasan, mulai dari wilayah Barat, Utara, bagian Timur Indonesia hingga dialog dengan petugas yang berada di luar negeri. (fdh/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/