24 C
Medan
Tuesday, November 5, 2024
spot_img

Marihot Siboro Ditemukan Membusuk di Hutan Parbuluan Dairi

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Warga temukan mayat dengan kondisi membusuk di hutan di Dusun Parluasan Desa Parbuluan IV Kecamatan Parbuluan Dairi. Mayat ditemukan telentang dan menggunakan mantel warna kuning, Kamis (1/12/2022).

Kapolsek Parbuluan, Iptu M Agus Santoso lewat pesan eletronik membenarkan, penemuan mayat atas nama Marihot Siboro (66) warga Desa Parbuluan IV. Posisi mayat telentang dan sudah membusuk di hutan. Kondisi lokasi penemuan mayat sangat curam.

Personel Polsek Parbuluan menerima laporan penemuan mayat dari warga. Personel langsung turun ke lokasi dan menghubungi pihak Puskesmas, dan petugas Puskesmas melakukan pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda- tanda kekerasan.

Sesuai hasil kesepakatan keluarga, lanjutnya, keluarga tidak keberatan atas meninggalnya Marihot dan menerima dengan iklas. Kemudian keluarga Marihot tidak mencurigai adanya tindak pidana atas meninggalnya korban.

“Sesuai keterangan keluarga. Marihot meninggal diduga terjatuh di hutan dan tidak ada yang menolong. Karena lokasi penemuan mayat curam,” katanya.

Sebelumnya, tanggal 20 Nopember 2022, pihak keluarga sudah melaporkan Marihot Siboro meninggalkan rumah sejak 17 Nopember 2022, berangkat menuju ke ladang. Sejak itulah Marihot tidak kembali ke rumah dan keluarga tetap berupaya mencari korban.(rud/tri)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Warga temukan mayat dengan kondisi membusuk di hutan di Dusun Parluasan Desa Parbuluan IV Kecamatan Parbuluan Dairi. Mayat ditemukan telentang dan menggunakan mantel warna kuning, Kamis (1/12/2022).

Kapolsek Parbuluan, Iptu M Agus Santoso lewat pesan eletronik membenarkan, penemuan mayat atas nama Marihot Siboro (66) warga Desa Parbuluan IV. Posisi mayat telentang dan sudah membusuk di hutan. Kondisi lokasi penemuan mayat sangat curam.

Personel Polsek Parbuluan menerima laporan penemuan mayat dari warga. Personel langsung turun ke lokasi dan menghubungi pihak Puskesmas, dan petugas Puskesmas melakukan pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda- tanda kekerasan.

Sesuai hasil kesepakatan keluarga, lanjutnya, keluarga tidak keberatan atas meninggalnya Marihot dan menerima dengan iklas. Kemudian keluarga Marihot tidak mencurigai adanya tindak pidana atas meninggalnya korban.

“Sesuai keterangan keluarga. Marihot meninggal diduga terjatuh di hutan dan tidak ada yang menolong. Karena lokasi penemuan mayat curam,” katanya.

Sebelumnya, tanggal 20 Nopember 2022, pihak keluarga sudah melaporkan Marihot Siboro meninggalkan rumah sejak 17 Nopember 2022, berangkat menuju ke ladang. Sejak itulah Marihot tidak kembali ke rumah dan keluarga tetap berupaya mencari korban.(rud/tri)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/