25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Komsumsi Hidangan Pesta, 83 Warga Pangkalan Susu Keracunan

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 83 warga Desa Pangkalan Siata Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara keracunan dengan geja pusing, muntah-muntah, diare disertai demam.

Disampaikan Kasubag Humas Polres Langkat AKP Rohmat kepada Insan Medya, akhir bulan Februari lalu. Warga Desa Pangkalan Siata beragama Nasrani mengkomsumsi makanan denga lauk daging babi, pada acara doa bersama di gereja HKBP Desa Pangkalan Siata. Setelah acara doa bersama selesai maka warga memakan makanan yang disajikan.

Usai makan bersama selesai, warga kembali ke rumah masing-masing. Sebahagian jemaat gereja ada yg membawa pulang makanan kerumah. Sekitar pukul 23.00 WIB warga yang beragama kristen yang memakan makanan dari acara doa bersama di gereja mengeluh sakit perut, muntah-muntah, pusing, diare.

Warga yang keracunan ada sebanyak 82 warga berkumpul di Gereja GKPI untuk diperiksa kesehatannya oleh tim medis dari Puskesmas Pangkalan Susu.

“Dari 82 warga Desa Pangkalan Siatak yang diperiksa kondisinya oleh tim medis. 6 orang dirujuk ke RSU Pangkalan Brandan. Keenam warga tersebut adalah Paula Situngkir (50) Edi Sunarto Sinaga (12), Herlina Sijabat (40), Hotlen Sigala (68), Derita Sijabat (50), dan Tumiar Sagala (70).” kata AKP Rohmat

Secara kompak Camat Pangkalan Susu T Azmi, Dan Ramil dan Kapolsek membenarkan peristiwa keracunan warga Desa Pangkalan Siata itu. (yas/btr)

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 83 warga Desa Pangkalan Siata Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara keracunan dengan geja pusing, muntah-muntah, diare disertai demam.

Disampaikan Kasubag Humas Polres Langkat AKP Rohmat kepada Insan Medya, akhir bulan Februari lalu. Warga Desa Pangkalan Siata beragama Nasrani mengkomsumsi makanan denga lauk daging babi, pada acara doa bersama di gereja HKBP Desa Pangkalan Siata. Setelah acara doa bersama selesai maka warga memakan makanan yang disajikan.

Usai makan bersama selesai, warga kembali ke rumah masing-masing. Sebahagian jemaat gereja ada yg membawa pulang makanan kerumah. Sekitar pukul 23.00 WIB warga yang beragama kristen yang memakan makanan dari acara doa bersama di gereja mengeluh sakit perut, muntah-muntah, pusing, diare.

Warga yang keracunan ada sebanyak 82 warga berkumpul di Gereja GKPI untuk diperiksa kesehatannya oleh tim medis dari Puskesmas Pangkalan Susu.

“Dari 82 warga Desa Pangkalan Siatak yang diperiksa kondisinya oleh tim medis. 6 orang dirujuk ke RSU Pangkalan Brandan. Keenam warga tersebut adalah Paula Situngkir (50) Edi Sunarto Sinaga (12), Herlina Sijabat (40), Hotlen Sigala (68), Derita Sijabat (50), dan Tumiar Sagala (70).” kata AKP Rohmat

Secara kompak Camat Pangkalan Susu T Azmi, Dan Ramil dan Kapolsek membenarkan peristiwa keracunan warga Desa Pangkalan Siata itu. (yas/btr)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/