TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan menghadiri acara wisuda Tahfidz Madrasah Tahfizh Alquran Yayasan Hafizhul Ihsan di Aula Gedung Balai Pertemuan Kartini, Jalan Gunung Lauser Kota Tebingtinggi, Sabtu (27/2).
Tahfidz Alquran binaan Yayasan Hafizhil Ihsan mewisuda Santriawan Dantriwati, dengan hapalan 10 juz alquran sebanyak 13 orang, 20 juz alquran sebanyak 4 orang, dan 30 juz alquran sebanyak 12 orang.
Acara wisuda tersebut juga dihadiri man tan Wali Kota Tebingtinggi periode 2000-2010 Abdul Hafiz Hasibuan, Ketua DPRD Kota Tebingtinggi Basyarudin Nasution, Sekdako Muhammad Dimiyathi, dan para pimpinan OPD Kota Tebingtinggi.
Dalam sambutannya, Umar Zunaidi Hasibuan, mengatakan bahwa hari ini malaikat hadir dan yang paling disenangi Allah, ada hamba hambaNya yang melakukan kegiatan untuk membesarkan namaNya.
“Kesyukuran ketiga, suka tak suka, mau tak mau, anak anak inilah yang mengharumkan di MTQ Sumatera Utara, sehingga Tebingtinggi mendapat juara II,”ungkap Umar Zunaidi.
Umar berharap agar para wisudawan bisa mengaplikasikan ilmu yang di dapat di tengah-tengah masyarakat dan dimanfaatkan sebaik baiknya. Anak yang hafidz ini di masjid ini digunakan sebaik baiknya sebagai imam, tapi kalau mereka tidak mendapat tempat untuk mengimplementasikan kemampuannya, tentu kita yang salah.
“Pemerintah telah melakukan suatu revolusi mental yang luar biasa, para hafizd ini kalau ingin melamar di perguruan tinggi mendapat prioritas, maka orangtuanya bisa bersyukur, ini semua kemudahan yang diberikan Allah,” jelasnya.
Umar kembali meminta kepada santriawan santriwati agar memelihara apa yang disampaikan dan berharap mengimplementasikan dalam kehidupan.
Pimpinan Pondok Madrasah, Ustad Al Hafizh Fadlan Syahputra Purba, mengatakan menghapal alquran santriawan santriwati juga dididik tentang akhlak, di sini dibentuk bagaimana anak anak ini memiliki akhlak yang baik.
“Kami saat ini masih dalam pembangunan asrama putri dan dalam proses pengerjaan di Kecamatan Padang Hilir. Saat ini masih tergabung antara santri putra dan santri putri. Untuk menghindarkan hal hal yang tidak kita inginkan karena usia mereka masih remaja, kami punya inistiatif bagaimana mereka terpisah, antara santri putra dan putri,” jelasnya.
Ketua Yayasan Hafizhul Ihsan yang juga merupakan Wali Kota Tebingtinggi periode 2000-2010, Abdul Hafiz Hasibuan mengucapkan terimakasih kepada orangtua yang telah mempercayakan anaknya untuk masuk di Madrasah Tahfizdh Alquran, serta mengucapkan selamat kepada anak anak yang diwisuda. (ian)