25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

DPRD Dairi Minta RSU Sidikalang Sediakan Alat Test PCR

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Anggota fraksi Demokrat, Bona Tindaon serta anggota fraksi Golkar, Nurlinda Angkat, DPRD Kabupaten Dairi, mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, supaya segera mengalokasikan anggaran untuk pengadaan alat diagnosa Covid-19 PCR (Polymerase Chain Reaction) di Rumah Sakit Umum (RSU) Sidikalang.

Pasalnya, untuk pemeriksaan PCR pasien Covid-19, RSU Sidikalang masih bekerjasama dengan RSU Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara. Kondisi ini terpaksa membutuhkan waktu yang lama supaya hasilnya diketahui oleh pasien.

Menurut Bona Tindaon, alat PCR itu sangat dibutuhkan masyarakat khususnya yang terdiagnosis Covid-19. “Bupati Eddy Keleng Ate Berutu harus segera menginstruksikan Dinas Kesehatan atau manajemen RSU Sidikalang untuk membeli alat itu,”pinta Bona.

Di masa pandemi Covid-19, kepentingan untuk kesehatan masyarakat harus jadi prioritas dibanding pembangunan lainya. Pembangunan fisik gedung, masih bisa dipending untuk tahun berikutnya. “Sekarang fasilitas dibutuhkan untuk penanganan Covid-19,”tandasnya.

Hal sama disampaikan legislator, Nurlinda angkat, Jumat (30/7). Ia mengaku, sangat kecewa terhadap manajemen RSU Sidikalang. Dimana, pada Kamis (29/7) malam, ada saudaranya, Ramlan Berampu warga Desa Berampu, Kecamatan Berampu, meninggal di RSU Sidikalang dinyatakan positif Covid-19 hasil swab antigen.

Pihak keluarga kurang percaya almarhum Ramlan dinyatakan positif Covid-19, dan mereka minta tes PCR. Pihak keluarga sangat kecewa karena hasil PCR lama keluar. Keluarga minta hasil PCR segera diketahui, jika hasilnya positif keluarga pasrah dimakamkan sesuai protokol kesehatan.

Sebaliknya, jika hasilnya negatif, sebagai umat muslim jenazah akan dimandikan sebelum dimakamkan. “Keluarga hanya memastikan saja, tidak menuntut banyak,” kata Nurlinda.

Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika yang juga Ketua Bidang Komunikasi Publik Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dairi, Rahmatsyah Munthe dikonfirmasi, Jumat (30/7) terkait keluhan masyarakat tidak adanya alat test PCR di RSU Sidikalang mengatakan, Bupati Eddy KA Berutu sudah menyuruh Kepala Dinas Kesehatan, dr Ruspal Simarmata untuk pengadaan alat dimaksud.

“Saat itu saya dengar, dr Ruspal Simarnata mengatakan, akan diupayakan dari anggaran yang tersedia. Rencana pembelian alat itu ada, kita lihatlah nanti,” sebutnya singkat. (rud/han)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Anggota fraksi Demokrat, Bona Tindaon serta anggota fraksi Golkar, Nurlinda Angkat, DPRD Kabupaten Dairi, mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, supaya segera mengalokasikan anggaran untuk pengadaan alat diagnosa Covid-19 PCR (Polymerase Chain Reaction) di Rumah Sakit Umum (RSU) Sidikalang.

Pasalnya, untuk pemeriksaan PCR pasien Covid-19, RSU Sidikalang masih bekerjasama dengan RSU Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara. Kondisi ini terpaksa membutuhkan waktu yang lama supaya hasilnya diketahui oleh pasien.

Menurut Bona Tindaon, alat PCR itu sangat dibutuhkan masyarakat khususnya yang terdiagnosis Covid-19. “Bupati Eddy Keleng Ate Berutu harus segera menginstruksikan Dinas Kesehatan atau manajemen RSU Sidikalang untuk membeli alat itu,”pinta Bona.

Di masa pandemi Covid-19, kepentingan untuk kesehatan masyarakat harus jadi prioritas dibanding pembangunan lainya. Pembangunan fisik gedung, masih bisa dipending untuk tahun berikutnya. “Sekarang fasilitas dibutuhkan untuk penanganan Covid-19,”tandasnya.

Hal sama disampaikan legislator, Nurlinda angkat, Jumat (30/7). Ia mengaku, sangat kecewa terhadap manajemen RSU Sidikalang. Dimana, pada Kamis (29/7) malam, ada saudaranya, Ramlan Berampu warga Desa Berampu, Kecamatan Berampu, meninggal di RSU Sidikalang dinyatakan positif Covid-19 hasil swab antigen.

Pihak keluarga kurang percaya almarhum Ramlan dinyatakan positif Covid-19, dan mereka minta tes PCR. Pihak keluarga sangat kecewa karena hasil PCR lama keluar. Keluarga minta hasil PCR segera diketahui, jika hasilnya positif keluarga pasrah dimakamkan sesuai protokol kesehatan.

Sebaliknya, jika hasilnya negatif, sebagai umat muslim jenazah akan dimandikan sebelum dimakamkan. “Keluarga hanya memastikan saja, tidak menuntut banyak,” kata Nurlinda.

Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika yang juga Ketua Bidang Komunikasi Publik Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dairi, Rahmatsyah Munthe dikonfirmasi, Jumat (30/7) terkait keluhan masyarakat tidak adanya alat test PCR di RSU Sidikalang mengatakan, Bupati Eddy KA Berutu sudah menyuruh Kepala Dinas Kesehatan, dr Ruspal Simarmata untuk pengadaan alat dimaksud.

“Saat itu saya dengar, dr Ruspal Simarnata mengatakan, akan diupayakan dari anggaran yang tersedia. Rencana pembelian alat itu ada, kita lihatlah nanti,” sebutnya singkat. (rud/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/