25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Toke Getah Kecurian Rp13 Juta

TEBING TINGGI- Nasib sial dialami toke getah, Pendi Lihardo Saragih (25) warga Panei Raya, Kabupaten Simalungun. Pasalnya, uang hasil penjualan getah senilai Rp13 digasak pencuri saat menempel ban mobil yang digembosi pelaku di Jalan Senagin, Kota Tebing Tinggi, Selasa (1/11) sekira pukul 16.00 WIB.

Menurut Pendi saat membuat pengaduan ke Mapolres Tebing Tinggi, setelah selesai menjual getah di Kota Tebing Tinggi, dia langsung menuju Bank BNI Jalan Sutomo Kota Tebing Tinggi untuk menyetor uang.
“Tapi saat keluar bank, kami merasa curiga setelah mendengar ban mobil berdesis mengeluarkan angin. Karena bahan bakar mobil habis, kami langsung menuju SPBU terdekat untuk mengisi solar, tetapi karena solar habis, kami putuskan untuk menambal ban mobil terlebih dahulu,” terang Pendi Lihardo.

Sementara, keterangan rekan korban Jamer Purba (31) warga sama, mengaku, kejadian hilangnya uang hasil penjualan getah itu diketahuinya saat membuka pintu mobil pengangkut getah L300 warna hitam BK 8939 TN.
“Sewaktu hendak ku buka pintu mobil itu, rupanya pintu samping mobil dekat sopir sudah terbuka dan rusak. Saat dilihat uang yang dibungkus tas di bawah jok sopir sudah hilang,” kata Jamer.
Diakuinya, setelah ditanya kepada pekerja bengkel, mereka tidak melihat pelaku mengambil uang tersebut. Uang hasil penjualan getah untuk modal kembali telah raib digondol pelaku dengan modus menggombosi ban mobil. “Kemungkinan kami sudah diikuti pelaku sejak dari bank,” ungkapnya.

Pihak kepolisian Mapolres Tebing Tinggi yang menerima laporan korban langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan melakukan penyidikan lebih lanjut.
“Kita masih melakukan penyidikan dan melakukan pengejaran terhadap pelaku,” jelas Kasat Reskrim AKP Lili Astono.  (mag-3)

TEBING TINGGI- Nasib sial dialami toke getah, Pendi Lihardo Saragih (25) warga Panei Raya, Kabupaten Simalungun. Pasalnya, uang hasil penjualan getah senilai Rp13 digasak pencuri saat menempel ban mobil yang digembosi pelaku di Jalan Senagin, Kota Tebing Tinggi, Selasa (1/11) sekira pukul 16.00 WIB.

Menurut Pendi saat membuat pengaduan ke Mapolres Tebing Tinggi, setelah selesai menjual getah di Kota Tebing Tinggi, dia langsung menuju Bank BNI Jalan Sutomo Kota Tebing Tinggi untuk menyetor uang.
“Tapi saat keluar bank, kami merasa curiga setelah mendengar ban mobil berdesis mengeluarkan angin. Karena bahan bakar mobil habis, kami langsung menuju SPBU terdekat untuk mengisi solar, tetapi karena solar habis, kami putuskan untuk menambal ban mobil terlebih dahulu,” terang Pendi Lihardo.

Sementara, keterangan rekan korban Jamer Purba (31) warga sama, mengaku, kejadian hilangnya uang hasil penjualan getah itu diketahuinya saat membuka pintu mobil pengangkut getah L300 warna hitam BK 8939 TN.
“Sewaktu hendak ku buka pintu mobil itu, rupanya pintu samping mobil dekat sopir sudah terbuka dan rusak. Saat dilihat uang yang dibungkus tas di bawah jok sopir sudah hilang,” kata Jamer.
Diakuinya, setelah ditanya kepada pekerja bengkel, mereka tidak melihat pelaku mengambil uang tersebut. Uang hasil penjualan getah untuk modal kembali telah raib digondol pelaku dengan modus menggombosi ban mobil. “Kemungkinan kami sudah diikuti pelaku sejak dari bank,” ungkapnya.

Pihak kepolisian Mapolres Tebing Tinggi yang menerima laporan korban langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan melakukan penyidikan lebih lanjut.
“Kita masih melakukan penyidikan dan melakukan pengejaran terhadap pelaku,” jelas Kasat Reskrim AKP Lili Astono.  (mag-3)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/