KARO, SUMUTPOS.CO – Kabupaten Karo menduduki ranking 97 dalam Indeks Inovasi Daerah, Pusat Litbang Inovasi Daerah-Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri (BPP Kemendagri).
Dalam laman indeks.inovasi.litbang.kemendagri.go.id, dijelaskan Kabupaten Karo memiliki 51 jumlah inovasi, dengan skor 3.319.
“Prestasi yang diraih ini cukup memuaskan dalam indeks inovasi daerah kategori seluruh provinsi /kabupaten se-Indonesia. Pemkab Karo memiliki jumlah inovasi 51 dengan skor 3.319 dalam posisi mendapat ranking 97. sedangkan dalam posisi se-Sumatera Utara, Kabupaten Karo urutan ranking 3,” ujar Bupati Karo Terkelin Brahmana, Selasa (27/10).
Terkelin menjelaskan, indeks inovasi daerah penting untuk melihat kekurangan. “Mengukur tingkat inovasi di suatu daerah melalui indeks inovasi daerah, sangat penting. Sebab, kepala daerah dapat melihat kekurangan sebelumnya, sehingga dapat memacu dan mendorong ASN lebih tancap gas bekerja kreatif dan inovatif,” katanya.
Bupati Karo meminta kepada ASN di lingkup Pemkab Karo tetap semangat dan tetap bekerja sesuai regulasi. “Dan diharapkan untuk tahun berikutnya agar lebih baik dari sekarang ini. Sehingga mendapat penghargaan dari Innovative Government Award (IGA). Selain itu, keberhasilan dapat mendorong daya saing daerah, juga upaya untuk mewujudkan kemandirian daerah,” pungkasnya. (deo)
KARO, SUMUTPOS.CO – Kabupaten Karo menduduki ranking 97 dalam Indeks Inovasi Daerah, Pusat Litbang Inovasi Daerah-Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri (BPP Kemendagri).
Dalam laman indeks.inovasi.litbang.kemendagri.go.id, dijelaskan Kabupaten Karo memiliki 51 jumlah inovasi, dengan skor 3.319.
“Prestasi yang diraih ini cukup memuaskan dalam indeks inovasi daerah kategori seluruh provinsi /kabupaten se-Indonesia. Pemkab Karo memiliki jumlah inovasi 51 dengan skor 3.319 dalam posisi mendapat ranking 97. sedangkan dalam posisi se-Sumatera Utara, Kabupaten Karo urutan ranking 3,” ujar Bupati Karo Terkelin Brahmana, Selasa (27/10).
Terkelin menjelaskan, indeks inovasi daerah penting untuk melihat kekurangan. “Mengukur tingkat inovasi di suatu daerah melalui indeks inovasi daerah, sangat penting. Sebab, kepala daerah dapat melihat kekurangan sebelumnya, sehingga dapat memacu dan mendorong ASN lebih tancap gas bekerja kreatif dan inovatif,” katanya.
Bupati Karo meminta kepada ASN di lingkup Pemkab Karo tetap semangat dan tetap bekerja sesuai regulasi. “Dan diharapkan untuk tahun berikutnya agar lebih baik dari sekarang ini. Sehingga mendapat penghargaan dari Innovative Government Award (IGA). Selain itu, keberhasilan dapat mendorong daya saing daerah, juga upaya untuk mewujudkan kemandirian daerah,” pungkasnya. (deo)