30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Sekolah Taman Siswa Disantroni Maling

TEBING TINGGI- Yayasan Sekolah Taman Siswa (Tamsis) yang terletak di Jalan Deblot Sundoro, Kelurahan Bagelen, Kota Tebing Tinggi, Senin (2/1) sekira pukul 03.00 WIB dibobol kawanan maling. Akibatnya uang senilai puluhan juta dan surat-surat berharga beserta barang lainnya berhasil digondol maling.

Kawanan maling yang diduga berjumlah tiga orang itu masuk ke dalam raung kantor bendahara sekolah dengan memanjat pagar dan merusak kaca nako. Setelah masuk, kawanan maling mengacak-acak isi dalam kantor dan kabur membawa brangkas milik sekolah.

Penjaga sekolah, Efendi Nasution pertama kali melihat ruangan bendahara sekolah dibobol maling ketika melakukan patroli malam hari. “Saat patroli pukul 03.00 WIB, saya lihat kaca nako sudah terbuka, langsung kejadian saya laporkan kepada yayasan di Mapolres Tebing Tinggi,” katanya.

Pemilik Yayasan Sekolah Taman Siswa, Darman mengaku mengetahui kejadian setelah mendapat laporan dari penjaga petugas malam. “Dari kejadian ini sekolah menderita kerugian uang kontan Rp10 juta, dua buah BPKB mobil, sebuah sertifikat surat tanah atas nama Adi Hariano, satu buah BPKB sepeda motor dan buku rekening bank sebanyak enam buah,” sebutnya.

Mendapat laporan, Tim Identifikasi Polres Tebing Tinggi melakukan olah tempat kejadian perkara, Kasat Reskrim Polres Tebing Tinggi, AKP Lili Astono mengaku masih melakukan peyidikan lebih lanjut. “Pelaku masih dalam lidik petugas,” katanya. (mag-3)

TEBING TINGGI- Yayasan Sekolah Taman Siswa (Tamsis) yang terletak di Jalan Deblot Sundoro, Kelurahan Bagelen, Kota Tebing Tinggi, Senin (2/1) sekira pukul 03.00 WIB dibobol kawanan maling. Akibatnya uang senilai puluhan juta dan surat-surat berharga beserta barang lainnya berhasil digondol maling.

Kawanan maling yang diduga berjumlah tiga orang itu masuk ke dalam raung kantor bendahara sekolah dengan memanjat pagar dan merusak kaca nako. Setelah masuk, kawanan maling mengacak-acak isi dalam kantor dan kabur membawa brangkas milik sekolah.

Penjaga sekolah, Efendi Nasution pertama kali melihat ruangan bendahara sekolah dibobol maling ketika melakukan patroli malam hari. “Saat patroli pukul 03.00 WIB, saya lihat kaca nako sudah terbuka, langsung kejadian saya laporkan kepada yayasan di Mapolres Tebing Tinggi,” katanya.

Pemilik Yayasan Sekolah Taman Siswa, Darman mengaku mengetahui kejadian setelah mendapat laporan dari penjaga petugas malam. “Dari kejadian ini sekolah menderita kerugian uang kontan Rp10 juta, dua buah BPKB mobil, sebuah sertifikat surat tanah atas nama Adi Hariano, satu buah BPKB sepeda motor dan buku rekening bank sebanyak enam buah,” sebutnya.

Mendapat laporan, Tim Identifikasi Polres Tebing Tinggi melakukan olah tempat kejadian perkara, Kasat Reskrim Polres Tebing Tinggi, AKP Lili Astono mengaku masih melakukan peyidikan lebih lanjut. “Pelaku masih dalam lidik petugas,” katanya. (mag-3)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/