26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Warkop Milik Kepling Dibakar OTK

BINJAI- Pergantian tahun bagi Abdul Azis (49), warga Jalan Bangau, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur  ini tak seindah yang dibayangkan. Pasalnya, warung kopi tempat istrinya berjualan, dibakar orang tak dikenal (OTK), Selasa dinihari (1/1) sekitar pukul 05.00 WIB. Beruntungnya, api berhasil dipadamkan setelah salah seorang warga melihat kobaran api telah membakar bagian atap warung milik isterinya tersebut.

Abdul yang juga menjabat Kepling IX, Kelurahan Mencirim itu, selanjutnya mengadukan kejadian tersebut ke pihak kepolisian dan berharap pihak kepolisian dapat menyelesaikan kasusnya. Namun bukannya mendapat dukungan, malah pihak kepolisian setempat menolak laporan yang diajukan Azis.
Bahkan, hingga Rabu (2/1), petugas kepolisian seakan tidak acuh dan enggan untuk menyelidiki kasus ini, mengingat tak ada seorang petugas pun yang turun meninjau lokasi pembakaran.

“Gak ada dikasih surat bukti tanda kita melapor. Kata mereka, (polisi) nanti dulu kalau ada yang dicurigai dan ketahuan siapa orangnnya baru buat laporan lagi,” cetus Azis, menirukan ucapan petugas Polsek Binjai Timur saat ditemui, Rabu (2/1) pagi.
Azis mengisahkan, saat warung isterinya terbakar, Mustafa, salah seorang warga yang baru pulang salat subuh, melihat api sudah berkobar dari arah belakang warung.

Melihat api yang mulai menjilat seluruh warung, Mustafa langsung berlari memberitahukan kepada Azis. Kebetulan, letak antara warung, masjid dan rumah Azis, tidak terlalu jauh. “Aku saja terkejut ketika dibanguni, Aku kira ada apa, rupanya warung kopi istriku dibakar orang,” kata Azis.
Tak ingin warungnya hangus terbakar begitu saja, Azis pun berteriak meminta bantuan warga lainnya untuk memadamkan api dengan alat seadaannya dan berhasil memadamkan api. “Untung saja hanya sedikit yang terbakar,” kata dia.

Selain warungnya,  Azis dan beberapa warga yang melakukan penyisiran, juga menemukan warung warga lainnya ikut terbakar.
Kapolsek Binjai Timur AKP Ismui, ketika dikonfirmasi mengaku, belum  menerima laporan dari anggotanya. “Aku lagi pulang kampung pak, trims,” kata Ismui melalui pesan singkatnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Binjai Timur Ipda Rudi Lapian mengaku, laporannya sudah diterima oleh anggotanya. Pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mencari tahu siapa pelakunya. “Kita masih lidik dan guna mengetahui siapa pelakunnya. Lagian, gubuk berdiri diatas lahan eks HGU PTPN II, jadi kita masih bingung atas kepemilikan lahan,” kata Ipda Rudi Lapian.  (ndi)

BINJAI- Pergantian tahun bagi Abdul Azis (49), warga Jalan Bangau, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur  ini tak seindah yang dibayangkan. Pasalnya, warung kopi tempat istrinya berjualan, dibakar orang tak dikenal (OTK), Selasa dinihari (1/1) sekitar pukul 05.00 WIB. Beruntungnya, api berhasil dipadamkan setelah salah seorang warga melihat kobaran api telah membakar bagian atap warung milik isterinya tersebut.

Abdul yang juga menjabat Kepling IX, Kelurahan Mencirim itu, selanjutnya mengadukan kejadian tersebut ke pihak kepolisian dan berharap pihak kepolisian dapat menyelesaikan kasusnya. Namun bukannya mendapat dukungan, malah pihak kepolisian setempat menolak laporan yang diajukan Azis.
Bahkan, hingga Rabu (2/1), petugas kepolisian seakan tidak acuh dan enggan untuk menyelidiki kasus ini, mengingat tak ada seorang petugas pun yang turun meninjau lokasi pembakaran.

“Gak ada dikasih surat bukti tanda kita melapor. Kata mereka, (polisi) nanti dulu kalau ada yang dicurigai dan ketahuan siapa orangnnya baru buat laporan lagi,” cetus Azis, menirukan ucapan petugas Polsek Binjai Timur saat ditemui, Rabu (2/1) pagi.
Azis mengisahkan, saat warung isterinya terbakar, Mustafa, salah seorang warga yang baru pulang salat subuh, melihat api sudah berkobar dari arah belakang warung.

Melihat api yang mulai menjilat seluruh warung, Mustafa langsung berlari memberitahukan kepada Azis. Kebetulan, letak antara warung, masjid dan rumah Azis, tidak terlalu jauh. “Aku saja terkejut ketika dibanguni, Aku kira ada apa, rupanya warung kopi istriku dibakar orang,” kata Azis.
Tak ingin warungnya hangus terbakar begitu saja, Azis pun berteriak meminta bantuan warga lainnya untuk memadamkan api dengan alat seadaannya dan berhasil memadamkan api. “Untung saja hanya sedikit yang terbakar,” kata dia.

Selain warungnya,  Azis dan beberapa warga yang melakukan penyisiran, juga menemukan warung warga lainnya ikut terbakar.
Kapolsek Binjai Timur AKP Ismui, ketika dikonfirmasi mengaku, belum  menerima laporan dari anggotanya. “Aku lagi pulang kampung pak, trims,” kata Ismui melalui pesan singkatnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Binjai Timur Ipda Rudi Lapian mengaku, laporannya sudah diterima oleh anggotanya. Pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mencari tahu siapa pelakunya. “Kita masih lidik dan guna mengetahui siapa pelakunnya. Lagian, gubuk berdiri diatas lahan eks HGU PTPN II, jadi kita masih bingung atas kepemilikan lahan,” kata Ipda Rudi Lapian.  (ndi)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/