TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi, memerintahkan jajaran seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Tebingtinggi untuk segera melakukan berbagai persiapan menjelang perhelatan balap perahu super cepat atau F1 H2O (F1 Powerboat) yang akan dilaksanakan pada 24-26 Februari 2023 mendatang di Danau Toba, Sumatera Utara.
Hal ini disampaikan Muhammad Dimiyathi kepada pimpinan OPD terkait seusai mengikuti rapat koordinasi (rakor) secara virtual terkait persiapan F1 H20 dengan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi bersama Kapolda Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Pangdam I BB Mayjen TNI Hasanuddin, Kabinda Brigjen TNI Asep Jauhari dan Kajati Idianto secara virtual.
Beberapa persiapan yang perlu dilakukan menjelang perhelatan bertaraf internasional tersebut di antaranya, renovasi pengecatan gapura selamat datang Kota Tebingtinggi, pengecekan lampu jalan di sepanjang jalur lintas, pembersihan dan pengecatan median jalan utama di jalur lintas.
“Kami minta juga dilakukan penertiban pedagang kaki lima di jalur lintas, publikasi dan sosialisasi event F1 H2O melalui spanduk, baliho maupun radio, serta perbaikan jalur jalan lintas menuju event,” pinta Dimiyathi, Kamis (2/1) pagi.
Ungkap Dimiyathi, terkait keikutsertaan di pameran event F1 H2O, tolong Kadis Perdagangan dikaji, koordinasikan dengan pihak Provinsi. Sampai pelaksanaan F1 H2O, Damkar, Dinas PUPR, Dinas Perkimsihtan dan Dinas Lingkungan Hidup, jaga kebersihan jalur lintas. Tolong ini diperhatikan betul-betul. Saya harap ini segera ditindaklanjuti untuk dapat segera dikerjakan.
Sebelumnya dalam rapat koordinasi, Gubernur Sumut, Edy Ramayadi meminta semua pihak untuk terlibat dan bergerak cepat dalam melakukan berbagai persiapan menjelang penyelenggaraan F1 H2O yang semakin dekat.
“Semua harus terlibat, tuntaskan. Saya perlu mengkonsolidasikan ini, apa-apa yang harus dikerjakan. Waktu semakin pendek, tuntaskan, tidak cukup hari ini, bikin waktu lagi (rapat), tapi jangan banyakan rapat dari kerjanya, rapatnya dikit kerjanya banyak, baru paten, dan tidak boleh saling menyalahkan, yang belum dikerjakan, kita kerjakan bersama-sama,” tegasnya.
Beberapa hal teknis turut dibahas dalam rapat koordinasi ini, mulai dari hal pendataan kawasan, penataan jalan ke venue utama, suplai air bersih, listrik, akomodasi transportasi hingga sosialisasi ke masyarakat. (ian/han)