Alami Gizi Buruk dan TBC
LUBUK PAKAM- Kondisi tubuh Lia Irawan, bocah berusia 10 tahun, anak pasangan Osok alias Ucok dan Juminem, warga Jalan Industri Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, sungguh memperihatinkan. Pasalnya, di usianya yang kini menginjak 10 tahun, berat badannya cuma delapan kilogram.
Kini, Lia Irawan terbaring lemah di bangsal Ruangan Kenanga, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deliserdang. Kondisi, tubuhnya tinggal kulit berbalutkan tulang. Sesekali anak keempat dari enam bersaudara itu mengalami sesak nafas disertai batuk. Berat tubuhnya tidak menunjukan layaknya bocah berusia 10 tahun.
Menurut Juminem ibunya, sejak lahir, Lia memiliki bobot ideal. Tapi, sejak mengalami demam tinggi disertai kejang (step) pada 3 tahun silam, Lia mengalami stroke yang mengakibatkan dirinya tidak bisa selincah seperti bocah seusianya.
“Sebelum dirawat di rumah sakit ini, bobot tubuh Lia hanya 8 kilogram, tapi kini sudah bertambah 1 kilogram,” kata Juminem kepada wartawan, Jumat (2/3). Untuk menaikan berat tubuh serta kesembuhan anaknya, berbagai cara dilakukan Juminem.
Mulai dari pengobatan alternatif, sampai rawat jalan di Puskesmas Tanjungmorawa. Namun, kondisi fisik Lia semakin memburuk, hingga akhirnya Puskesmas merujuk Lia ke RSUD Deliserdang di Lubukpakam untuk ditanggani lebih lanjut.
“Selain kurang berat tubuh, anak saya ada gangguan paru-paru,” terang Juminem lebih lanjut. Juminem berharap, anak kesayangannya itu segera sembuh, serta hidup normal layaknya anak-anak lainnya. Pasalnya, semenjak menderita sakit, Lia belum pernah mengenyam pendidikan di sekolah.
Dokter jaga ruang Kenanga RSU Deliserdang dr H Erizal Kaban mengatakan, pihaknya terus berupaya memulihkan kondisi tubuh Lia. Tindakan Fisiotherapy, yang berguna merangsang jaringan tubuh sedang diterapkan.
Lanjutnya, penanggan yang sudah diberikan kepada Lia, berupa cek darah, Rontgen paru dan foto toraks. Dari hasil diagnosa, selain gizi buruk ternyata dan Tuberculosis (TBC) mengerogoti paru-paru Lia.(btr)