25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Alat Sensor Udara Dikira Bom

Kotak Gabus dari Balon Udara Hebohkan Warga Binjai

BINJAI- Isu bom kembali menghantui masyarakat. Kali ini giliran warga Binjai yang dibikin heboh. Sabtu (2/4) pagi, pukul 09.00 WIB, ratusan warga memadati rumah Ramadhan (22), warga Jalan Kolonel Yos Sudarso, Lingkungan II, Kelurahan Jati Utomo, Binjai Utara. Mereka merasa penasaran dengan kotak gabus diduga berisi bom yang terjatuh tepat di halaman rumah Ramadhan.

Menurut Ramadan (22), kotak itu terbang bersama balon berwarna kuning yang bertuliskan angka 12. “Waktu itu saya lagi duduk di depan rumah, tahu-tahu saya melihat ada balon terbang. Namun, semakin lama diperhatikan, balon itu turun dan tersangkut di kabel listrik, sementara kotak gabus yang dibawa balon itu terjatuh tepat di depan rumah saya. Saat saya lihat, di kotak gabus itu ada benda seperti antena,” ungkapnya kepada wartawan Sumut Pos.
Begitu melihat antena tersebut, Ramadhan merasa curiga dan khawatir kalau benda yang ada di dalam kotak itu adalah bom. Akhirnya, dia memberitahukan kepada sejumlah warga di sekitar rumahnya. “Woi… ada kotak mencurigakan di depan rumahku. Coba kalian lihat, kotak apa itu? Saya lihat ada antenanya. Nanti bom pula,” ujar Ramadan.

Mendengar teriakan Ramadhan, warga penasaran dan berbondong-bondong melihat benda mencurigakan tersebut. Kabar ditemukannya kotak gabus yang diduga berisi bom ini pun langsung cepat merebak. Bahkan hingga ke telinga sejumlah personel Polsek Binjai Utara.

Mendengar kabar itu, sejumlah personel Polsek Binjai Utara, turun ke lokasi guna memastikan isi kotak gabus itu. Selanjutnya, mereka berkoordinasi dengan Polres Binjai.

Berselang beberapa menit, Kapolres Binjai AKBP Dra Rina Sari Ginting beserta personelnya, turun ke lokasi. Rina langsung memerintahkan anggotanya untuk memasang police line guna mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan.
Tak lama kemudian, tim Detasmen A Brimob Binjai, serta sejumlah Tim Gegana Brimobdasu tiba di lokasi dan memangkat kotak tersebut.

Warga yang menyaksikan proses pengangkatan kotak gabus tersebut merasa was-was. Namun, akhirnya kotak gabus itu berhasil dimasukan ke karung beras dan dibawa ke mobil Gegana yang sudah disiagakan.

Adot (50), warga Jalan T Imam Bonjol, Kelurahan Setia, Kecamatan Binjai Kota, mengaku juga pernah menemukan barang serupa. Ia menemukan kotak tersebut di Jalan T Amir Hamzah, Binjai Utara, Jumat (1/4) lalu.

“Waktu itu, saya mengendarai mobil di Jalan T Amir Hamzah. Kotak gabus dan balon turun di depan saya dan langsung saya ambil,” ujarnya. Selanjutnya, kotak itu dibawanya pulang. Sesampainya di rumah, ia langsung membuka kotak tersebut. “Saya pikir isinya hadiah yang dilepas di sebuah acara. Ternyata, hanya alat-alat elektronik,” ucapnya.

Dia juga menunjukan kotak yang didapatnya itu kepada Kapolres Binjai. “Saya kemari juga untuk memprlihatkan kotak ini. Sebab, kotak yang saya dapat tak berbeda dengan kotak yang baru ditemukan ini,” kata Adot.

Menyikapi itu, Kapolres Binjai, AKBP Dra Rina Sari Ginting mengatakan, kotak gabus yang ditemukan tersebut diduga alat untuk sensor udara. Sebab, kotak seperti itu juga pernah ditemukan di Medan.(dan)

Kotak Gabus dari Balon Udara Hebohkan Warga Binjai

BINJAI- Isu bom kembali menghantui masyarakat. Kali ini giliran warga Binjai yang dibikin heboh. Sabtu (2/4) pagi, pukul 09.00 WIB, ratusan warga memadati rumah Ramadhan (22), warga Jalan Kolonel Yos Sudarso, Lingkungan II, Kelurahan Jati Utomo, Binjai Utara. Mereka merasa penasaran dengan kotak gabus diduga berisi bom yang terjatuh tepat di halaman rumah Ramadhan.

Menurut Ramadan (22), kotak itu terbang bersama balon berwarna kuning yang bertuliskan angka 12. “Waktu itu saya lagi duduk di depan rumah, tahu-tahu saya melihat ada balon terbang. Namun, semakin lama diperhatikan, balon itu turun dan tersangkut di kabel listrik, sementara kotak gabus yang dibawa balon itu terjatuh tepat di depan rumah saya. Saat saya lihat, di kotak gabus itu ada benda seperti antena,” ungkapnya kepada wartawan Sumut Pos.
Begitu melihat antena tersebut, Ramadhan merasa curiga dan khawatir kalau benda yang ada di dalam kotak itu adalah bom. Akhirnya, dia memberitahukan kepada sejumlah warga di sekitar rumahnya. “Woi… ada kotak mencurigakan di depan rumahku. Coba kalian lihat, kotak apa itu? Saya lihat ada antenanya. Nanti bom pula,” ujar Ramadan.

Mendengar teriakan Ramadhan, warga penasaran dan berbondong-bondong melihat benda mencurigakan tersebut. Kabar ditemukannya kotak gabus yang diduga berisi bom ini pun langsung cepat merebak. Bahkan hingga ke telinga sejumlah personel Polsek Binjai Utara.

Mendengar kabar itu, sejumlah personel Polsek Binjai Utara, turun ke lokasi guna memastikan isi kotak gabus itu. Selanjutnya, mereka berkoordinasi dengan Polres Binjai.

Berselang beberapa menit, Kapolres Binjai AKBP Dra Rina Sari Ginting beserta personelnya, turun ke lokasi. Rina langsung memerintahkan anggotanya untuk memasang police line guna mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan.
Tak lama kemudian, tim Detasmen A Brimob Binjai, serta sejumlah Tim Gegana Brimobdasu tiba di lokasi dan memangkat kotak tersebut.

Warga yang menyaksikan proses pengangkatan kotak gabus tersebut merasa was-was. Namun, akhirnya kotak gabus itu berhasil dimasukan ke karung beras dan dibawa ke mobil Gegana yang sudah disiagakan.

Adot (50), warga Jalan T Imam Bonjol, Kelurahan Setia, Kecamatan Binjai Kota, mengaku juga pernah menemukan barang serupa. Ia menemukan kotak tersebut di Jalan T Amir Hamzah, Binjai Utara, Jumat (1/4) lalu.

“Waktu itu, saya mengendarai mobil di Jalan T Amir Hamzah. Kotak gabus dan balon turun di depan saya dan langsung saya ambil,” ujarnya. Selanjutnya, kotak itu dibawanya pulang. Sesampainya di rumah, ia langsung membuka kotak tersebut. “Saya pikir isinya hadiah yang dilepas di sebuah acara. Ternyata, hanya alat-alat elektronik,” ucapnya.

Dia juga menunjukan kotak yang didapatnya itu kepada Kapolres Binjai. “Saya kemari juga untuk memprlihatkan kotak ini. Sebab, kotak yang saya dapat tak berbeda dengan kotak yang baru ditemukan ini,” kata Adot.

Menyikapi itu, Kapolres Binjai, AKBP Dra Rina Sari Ginting mengatakan, kotak gabus yang ditemukan tersebut diduga alat untuk sensor udara. Sebab, kotak seperti itu juga pernah ditemukan di Medan.(dan)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/