25 C
Medan
Monday, July 1, 2024

TGS Ganjar Sumut Berikan Bantuan Korban Terdampak Banjir Bandang Sembahe

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Tuan Guru Sahabat (TGS) Ganjar Sumatera Utara (Sumut) melakukan aksi sosial untuk masyarakat terdampak banjir bandang yang menerjang kawasan wisata Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Selasa (2/5/2023).

Banjir bandang yang terjadi pada Minggu (30/4/2023) lalu di aliran Sungai Sembahe dan sekitarnya mencapai ketinggian empat meter lebih dengan kategori waspada atau masuk level dua atau siaga tiga.

Bencana alam tersebut juga mengakibatkan ruas Jalan Djamin Ginting sempat lumpuh, sehingga terjadi kemacetan panjang lalu lintas dari arah Kota Berastagi maupun Kota Medan pada saat terjadinya bencana.

Koordinator Daerah TGS Ganjar Deli Serdang, Kiai Sarmada Nur Siregar mengatakan pihaknya terjun langsung ke masyarakat yang tinggal di sekitar ruas jalan tersebut.

Mereka menyambangi Desa Batu Layang, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara untuk menyerahkan bantuan sejumlah paket sembako secara dor to dor demi memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Bahwa kegiatan bakti sosial dari Tuan Guru Sahabat Ganjar dalam rangka terjadinya musibah di Kecamatan Sibolangit ini tentu kita lakukan langkah-langkah untuk respons pada masyarakat apakah itu yang kena langsung maupun yang tidak langsung,” ucap Kiai Sarmada.

Dia berpesan kepada masyarakat agar berhati-hati dan lebih meningkatkan kewaspadaan terlebih di musim hujan seperti sekarang ini.

Di sisi lain, masyarakat perlu meningkatkan sikap peduli dan gotong royong saling tolong menolong dalam kondisi apapun.

“Demikian juga komunikasi silaturrahmi semakin erat sehingga dengan demikian ketika terjadi hal-hal seperti ini masing-masing bisa bertanggung jawab sekaligus mencari solusi yang terbaik,” jelas Kiai Sarmada.

Masyarakat terdampak banjir bandang dari Desa Batu Layang, Sarina Pakpahan mengaku takut dengan bencana banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu dan kediamannya pun ikut terdampak.

“Kami sangat takut sangat kaget lah ya kan gara gara gak pernah di sini ada banjir jadi kami sangat terkejut dan takut,” ungkap Sarina.

Dia pun mengapresiasi langkah TGS Ganjar Sumut yang berupaya menolong masyarakat korban banjir bandang.

Sekadar informasi, Banjir bandang tersebut menyebabkan ratusan rumah terdampak di beberapa wilayah. Meski begitu, menurut BPBD Provinsi Sumut tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. (rel/tri)

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Tuan Guru Sahabat (TGS) Ganjar Sumatera Utara (Sumut) melakukan aksi sosial untuk masyarakat terdampak banjir bandang yang menerjang kawasan wisata Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Selasa (2/5/2023).

Banjir bandang yang terjadi pada Minggu (30/4/2023) lalu di aliran Sungai Sembahe dan sekitarnya mencapai ketinggian empat meter lebih dengan kategori waspada atau masuk level dua atau siaga tiga.

Bencana alam tersebut juga mengakibatkan ruas Jalan Djamin Ginting sempat lumpuh, sehingga terjadi kemacetan panjang lalu lintas dari arah Kota Berastagi maupun Kota Medan pada saat terjadinya bencana.

Koordinator Daerah TGS Ganjar Deli Serdang, Kiai Sarmada Nur Siregar mengatakan pihaknya terjun langsung ke masyarakat yang tinggal di sekitar ruas jalan tersebut.

Mereka menyambangi Desa Batu Layang, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara untuk menyerahkan bantuan sejumlah paket sembako secara dor to dor demi memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Bahwa kegiatan bakti sosial dari Tuan Guru Sahabat Ganjar dalam rangka terjadinya musibah di Kecamatan Sibolangit ini tentu kita lakukan langkah-langkah untuk respons pada masyarakat apakah itu yang kena langsung maupun yang tidak langsung,” ucap Kiai Sarmada.

Dia berpesan kepada masyarakat agar berhati-hati dan lebih meningkatkan kewaspadaan terlebih di musim hujan seperti sekarang ini.

Di sisi lain, masyarakat perlu meningkatkan sikap peduli dan gotong royong saling tolong menolong dalam kondisi apapun.

“Demikian juga komunikasi silaturrahmi semakin erat sehingga dengan demikian ketika terjadi hal-hal seperti ini masing-masing bisa bertanggung jawab sekaligus mencari solusi yang terbaik,” jelas Kiai Sarmada.

Masyarakat terdampak banjir bandang dari Desa Batu Layang, Sarina Pakpahan mengaku takut dengan bencana banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu dan kediamannya pun ikut terdampak.

“Kami sangat takut sangat kaget lah ya kan gara gara gak pernah di sini ada banjir jadi kami sangat terkejut dan takut,” ungkap Sarina.

Dia pun mengapresiasi langkah TGS Ganjar Sumut yang berupaya menolong masyarakat korban banjir bandang.

Sekadar informasi, Banjir bandang tersebut menyebabkan ratusan rumah terdampak di beberapa wilayah. Meski begitu, menurut BPBD Provinsi Sumut tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. (rel/tri)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/