Site icon SumutPos

BNN Gadungan Ditangkap

Sien Hua (44), anggota BNN Gadungan, beserta kartu identitasnya saat di interogasi di Kantor BNNK Gunungsitoli. (Sabtu, 1/7).

GUNUNGSITOLI, SUMUTPOS.CO -Sien Hua (44) warga Jalan Selam l Mandala Kecamatan Medan Denai, Medan diciduk anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) Gunungsitoli, dari ruang karaoke telivisi (KTV) Dian Otomosi Hotel di Jalan Yos Sudarso Desa Moawo Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli. (Sabtu, 1/7).

Penangkapan terhadap Sien Hua dilakukan oleh anggota BNN Gunungsitoli, setelah adanya informasi dari Hotel Dian Otomosi bahwa ada tamu di ruang KTV mengaku–ngaku sebagai anggota BNN memukuli seorang cewek yang menemaninya di dalam ktv.

“Benar, kita sudah amankan seorang pria bernama Sien Hua (44) yang mengaku dirinya sebagai petugas BNN. Dan setelah kita interogasi ternyata gadungan,” kata Kasubag Umum BNN Gunungsitoli, Oktavianus saat memberikan keterangan pers kepada sejumlah wartawan, di kantor BNNK Gunungsitoli, Jalan Yos Sudarso, Gunungsitoli, Sabtu (1/7).

Dari hasil penggeledahan yang dilakukan petugas BNN, beberapa kartu identitas ditemukan dari saku dan dompet Sien Hua, berupa SIM, KTP, dan satu buah kartu pers unit Polri Polda Sumut media Satya Bhakti, Jabatan Kabiro Nias.

Selain melakukan pengeledahan, BNN Gunungsitoli juga telah melakukan tes urine kepada oknum tersebut dan hasilnya negatif. “Terkait dugaan unsur penganiayaan yang dilakukan Sien Hua, proses selanjutnya yang bersangkutan kita serahkan kepada pihak Polres Nias,” pungkas Oktavianus.

Terpisah, PW (17) cewek ABG yang menjadi korban pemukulan Sien Hua menceritakan bahwa dirinya bersama temannya (LI), Sabtu sore itu sekitar pukul 17.00 WIB ditelepon resepsionis Dian Otomosi Hotel untuk menemani tamu di salah ruang LTV.

Selanjutnya keduanya langsung menuju KTV dan menemani Sien Hua beserta lima orang temannya. “Saat kami sampai di dalam KTV, mereka semua laki- laki ada lima, selain Sien Hua ada empat orang lagi temannya, namun sekitar pukul 20.00 WIB, tiga teman Sien Hua pulang, tinggalah kami berempat,” kata PW.

Tak lama setelah itu, Sien Hua mengajak kedua cewek itu pindah ke KTV lain, namun dotolak. Sien Hua malah emosi dan memukuli PW.

“Karena kami menolak ajakannya pindah ke KTV lain, dia marah sambil mencabut kartu anggotanya dan langsung memukulkannya ke kening saya, kemudian didorongnya kepala saya ke dinding, juga menakut-nakuti kami sambil mengaku dari Polda dan anggota BNN, dan akan menggerebek KTV serta mengancam kami akan dites urinenya,” katanya. Akibatnya, jidat PW mengalami luka gores, dan kepala di bagian belakang PW benjol.

Di tempat yang sama, Ama Candra Harefa sebagai pihak keluarga dan pelapor, mengaku PW telah melakukan visum, dan sudah membuat laporan ke Polres Nias. Harefa meminta kepada pihak Polres Nias agar serius menangani kasus ini dan Sien Hua sebagai terduga pelaku penganiayaan agar diproses secepatnya. (mag-5/azw)

 

 

 

Exit mobile version