32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Chairuman Jaring Aspirasi Warga Stabat

STABAT- Ratusan jemaah masjid Awaliyah di Dusun Baru Jaya Desa Jentera Stabat Kabupaten Langkat, cukup antusias mengikuti dialog dengan anggota DPR RI, Chairuman Harahap, yang melaksanakan reses ke daerah itu, Minggu (29/7) malam. Tak seorangpun warga beranjak dari masjid tersebut hingga dialog berakhir.

Acara yang dirangkai dengan safari Ramadan dan shalat tarawih bersama itu dimanfaatkan anggota Komisi VI (bidang pembangunan) DPR RI ini untuk menggali aspirasi masyarakat Sumut, khususnya warga Stabat. Beragam keluhan diterima Chairuman di daerah ini untuk diperjuangkan di tingkat pusat. Dari mulai fasilitas jalan di Stabat yang terlalu sempit hingga kerap menyebabkan kecelakaan lalulintas.

“Untuk selisih dua mobil saja susah, dan bagi pengguna sepeda motor rentan tertabrak akibat kecilnya ruas jalan. Padahal jalan ini merupakan jalan lintas yang cukup ramai dilalui kenderaan,” keluh seorang warga, Yatman. Terungkap juga keluhan sulitnya anak-anak di situ melanjutkan sekolah hingga perguruan tinggi akibat kendala ekonomi.

Selain itu dikeluhkan pula minimnya tanah wakaf dan sarana-prasarana olahraga, seperti lapangan sepakbola. ‘’Lahan di sini kebanyakan milik PT Perkebunan Nusantara,” kata Suprayetno, tokoh agama setempat. Menurut dia, warga yang beternak juga sulit menghidupi ternaknya akibat ketiadaan rumput di wilayah tersebut. Ternak mereka tentunya dilarang untuk makan rumput di lahan milik perkebunan. “Warga terpaksa menjual ternaknya dan memilih mencari kehidupan ke kota,” ujar Suprayetno.

Hadir dalam pertemuan itu, Kepala Desa Amat Lia, serta tokoh masyarakat Ridwan Nasution. Menanggapi hal itu, Chairuman yang juga bakal calon (balon) Gubsu dari Partai Golkar di Pilgubsu Maret 2013 mengaku amat  merespons keluhan warga Stabat. “Itulah gunanya saya reses ke sini, untuk menampung keluhan warga di sini,” kata mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut ini. (ton/rel)

STABAT- Ratusan jemaah masjid Awaliyah di Dusun Baru Jaya Desa Jentera Stabat Kabupaten Langkat, cukup antusias mengikuti dialog dengan anggota DPR RI, Chairuman Harahap, yang melaksanakan reses ke daerah itu, Minggu (29/7) malam. Tak seorangpun warga beranjak dari masjid tersebut hingga dialog berakhir.

Acara yang dirangkai dengan safari Ramadan dan shalat tarawih bersama itu dimanfaatkan anggota Komisi VI (bidang pembangunan) DPR RI ini untuk menggali aspirasi masyarakat Sumut, khususnya warga Stabat. Beragam keluhan diterima Chairuman di daerah ini untuk diperjuangkan di tingkat pusat. Dari mulai fasilitas jalan di Stabat yang terlalu sempit hingga kerap menyebabkan kecelakaan lalulintas.

“Untuk selisih dua mobil saja susah, dan bagi pengguna sepeda motor rentan tertabrak akibat kecilnya ruas jalan. Padahal jalan ini merupakan jalan lintas yang cukup ramai dilalui kenderaan,” keluh seorang warga, Yatman. Terungkap juga keluhan sulitnya anak-anak di situ melanjutkan sekolah hingga perguruan tinggi akibat kendala ekonomi.

Selain itu dikeluhkan pula minimnya tanah wakaf dan sarana-prasarana olahraga, seperti lapangan sepakbola. ‘’Lahan di sini kebanyakan milik PT Perkebunan Nusantara,” kata Suprayetno, tokoh agama setempat. Menurut dia, warga yang beternak juga sulit menghidupi ternaknya akibat ketiadaan rumput di wilayah tersebut. Ternak mereka tentunya dilarang untuk makan rumput di lahan milik perkebunan. “Warga terpaksa menjual ternaknya dan memilih mencari kehidupan ke kota,” ujar Suprayetno.

Hadir dalam pertemuan itu, Kepala Desa Amat Lia, serta tokoh masyarakat Ridwan Nasution. Menanggapi hal itu, Chairuman yang juga bakal calon (balon) Gubsu dari Partai Golkar di Pilgubsu Maret 2013 mengaku amat  merespons keluhan warga Stabat. “Itulah gunanya saya reses ke sini, untuk menampung keluhan warga di sini,” kata mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut ini. (ton/rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/