PATUMBAK- Gara-gara rem blong dan mengelakkan sepeda motor, truk pembawa pasir (sertu) BK 9817 LK yang dikemudikan Ngadianto (35) warga Patumbak, menghantam mobil ambulans. Akibatnya ambulans BK 1743 BM yang sedang parkir di doorsmeer, risek berat. Bukan itu saja truk pasir juga menabrak rumah warga bermarga Sinuhaji.
Peristiwa naas ini terjadi saat truk melintas di Jalan Pertanahan, Desa Sigara-gara, Kecamatan Patumbak Kabupaten Deliserdang, Selasa (2/10) siang pukul 11.30 WIB.
Takut dihakimi massa, sang sopir melarikan diri. Dalam peristiwa itu walaupun tidak sampai memakan korban jiwa namun seorang pengendara sepeda motor, bernama Indah Rangkuti (35) warga Pasar 7 Patumbak harus dilarikan ke Rumah Sakit karena mengalami luka-luka.
Informasi yang dihimpun wartawan, kejadian itu berawal saat truk melintas dari arah Patumbak menuju Medan. Di depan truk, melintas sepeda motor yang dikendarai Indah Rangkuti. Keduanya jalan beriringan, sepeda motor posisinya berada di depan truk.
Tiba-tiba saat berada di persimpangan Desa Sigara-gara, karena gugup Indah menghentikan sepeda motor nya. Hal tersebut membuat, sopir truk mengelak dan memilih banting stir ke kanan.
Tanpa diduga, tiba-tiba rem truk blong dan langsung menghantam mobil Ambulans yang sedang terparkir di doorsmeer sisi kanan bagian jalan. Setelah menabrak Ambulans, mobil terus melaju dan langsung menghantam rumah milik warga.
Akibat kejadian ini, Indah Rangkuti yang sempat jatuh karena tersenggol badan truk mengalami luka-luka. Oleh warga, Indah kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Sembiring untuk mendapatkan perawatan.
Paijo, saksi mata yang ditemui dilokasi mengatakan, truk pembawa pasir itu melaju dengan kecepatan yang lumayan kencang. “Mobil truk melaju menuju ke arah Medan. Di depannya ada sepeda motor. Gak tau kenapa, tiba-tiba sepeda motor itu mengerem mendadak. Sopir truk kemudian banting stir ke kanan dan langsung menghantam mobil Ambulans yang sedang di doorsmeer,” kata Paijo.
Dikatakannya, tak sampai disitu, truk kemudian sempat masuk ke halaman rumah warga dan berhenti saat ban depan truk masuk ke parit. “Habis nabrak Ambulans, truk tetap melaju ke arah rumah warga. Untung tidak sempat ditabraknya rumah itu,” ujar Paijo.
Kasat Lantas Polresta Medan, Kompol Risya mengatakan, kecelakaan ini murni karena ‘human error’. “Rem truk blong, sehingga tidak bisa lagi mengelak dan langsung menghantam mobil Ambulans,” kata Risya Selasa (2/10) petang.
Dia mengatakan, hingga kini pihaknya masih mengejar sopir truk yang langsung melarikan diri usai kejadian tersebut. “Bagi keluarganya, kami imbau untuk menyerahkannya ke Polresta Medan. Agar bisa diminta keterangan terkait kejadian itu,” ujar Risya.
Kecelakaan ini sepenuhnya ditangani Satuan Lalulintas Polresta Medan. Truk kini sudah diamankan di markas Polsek Patumbak, sebelum akhirnya nanti akan di bawa ke markas Polresta Medan. (mag-12)