25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Rumah Masyarakat Binjai Diserang Sekelompok Orang

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Beberapa rumah masyarakat di Jalan Samanhudi, Lingkungan V, Kelurahan Bhakti Karya, Binjai Selatan, diserang dengan cara dilempari oleh sekelompok orang, akhir pekan lalu. Kepala Lingkungan (kepling) setempat, Supratman menjelaskan, informasi penyerangan diperolehnya dari anggota kepolisian.

Disebutkan informasi berawal dari adanya kegiatan gotong-royong yang dilakukan masyarakat Beguldah. Mereka yang melakukan gotong royong membawa kelewang dan bambu masuk ke Bhakti Karya.

“Kami mencoba mencari informasi. Namun, ada sekelompok orang yang masuk melalui perladangan melempari rumah warga. Totalnya, ada 7 rumah warga yang menjadi korban,” ungkap Supratman, akhir pekan lalu.

Tak lama berselang, kata dia, anggota kepolisian tiba di lokasi kejadian. Polisi kemudian melakukan mediasi hingga membubarkan masyarakat yang datang dari Beguldah. “Ada tadi beberapa senjata tajam seperti kelewang yang diamankan polisi. Sejauh ini, tidak ada korban jiwa yang timbul,” ujar dia.

Dia menyesalkan adanya sikap sebagian warga yang melakukan aksi anarkis dari warga Beguldah dan Tanahmerah. Sementara, korban yang dilempari rumahnya, Ivan akan buat laporan ke Polres Binjai atas peristiwa tersebut. “Saya akan laporkan ke pihak berwajib. Kami sekeluarga trauma atas tindakan tidak manusiawi dengan yang melempari rumah saya,” kata dia.

Hal serupa juga diungkapkan korban lainnya, Lia. Ketika rumahnya dilempari, mereka semua harus bersembunyi dan bertahan di dalam rumah.

”Bahkan, ibu saya yang sudah tua sangat ketakutan saat rumah kami dilempari, saya langsung laporkan ke Kepling atas teror yang kami alami,” pungkasnya. (ted/azw)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Beberapa rumah masyarakat di Jalan Samanhudi, Lingkungan V, Kelurahan Bhakti Karya, Binjai Selatan, diserang dengan cara dilempari oleh sekelompok orang, akhir pekan lalu. Kepala Lingkungan (kepling) setempat, Supratman menjelaskan, informasi penyerangan diperolehnya dari anggota kepolisian.

Disebutkan informasi berawal dari adanya kegiatan gotong-royong yang dilakukan masyarakat Beguldah. Mereka yang melakukan gotong royong membawa kelewang dan bambu masuk ke Bhakti Karya.

“Kami mencoba mencari informasi. Namun, ada sekelompok orang yang masuk melalui perladangan melempari rumah warga. Totalnya, ada 7 rumah warga yang menjadi korban,” ungkap Supratman, akhir pekan lalu.

Tak lama berselang, kata dia, anggota kepolisian tiba di lokasi kejadian. Polisi kemudian melakukan mediasi hingga membubarkan masyarakat yang datang dari Beguldah. “Ada tadi beberapa senjata tajam seperti kelewang yang diamankan polisi. Sejauh ini, tidak ada korban jiwa yang timbul,” ujar dia.

Dia menyesalkan adanya sikap sebagian warga yang melakukan aksi anarkis dari warga Beguldah dan Tanahmerah. Sementara, korban yang dilempari rumahnya, Ivan akan buat laporan ke Polres Binjai atas peristiwa tersebut. “Saya akan laporkan ke pihak berwajib. Kami sekeluarga trauma atas tindakan tidak manusiawi dengan yang melempari rumah saya,” kata dia.

Hal serupa juga diungkapkan korban lainnya, Lia. Ketika rumahnya dilempari, mereka semua harus bersembunyi dan bertahan di dalam rumah.

”Bahkan, ibu saya yang sudah tua sangat ketakutan saat rumah kami dilempari, saya langsung laporkan ke Kepling atas teror yang kami alami,” pungkasnya. (ted/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/