25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Sepeda Motor Ustad dan PNS Dishub Dicuri Maling

LANGKAT- Aksi pencurian kenderaan bermotor (curanmor) terjadi di parkiran dua instansi pemerintahan secara bersamaa. Pencurian itu terjadi di kantor Kementrian Agama (Kemenag) dan Dinas Perhubungan (Dishub) nyaris bersamaan, Jumat (2/12) sekitar pukul 11.30 WIB. Kedua dua sepeda motor itu sekaligus dicuri maling nyaris secara bersamaan.

Satu korban kehilangan sepeda motor, Herman (32) warga Jalan Sutoyo Kelurahan Sidomulyo kehilangan sepeda motor bebek 125 nopol BK 6133 LL, ketika di parkir di kantor Kemenag, persisnya bersebelahan dengan kantor Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Langkat.

“Hanya hitungan setengah jam saja di tinggal di parkiran, saat mau balik lagi sudah raib sepeda motornya. Memang, tutup kunci stang tak ditutup karena perasaan cuma mau sebentar saja,”ucap ustad sekaligus guru ini.

Tak jauh berbeda, Dedi Tarigan (30) pegawai honorer berdomisili di Namu Ukur Kecamatan Sei Bingai. Langkat, sepeda motor bebek 125 nopol BK 6271 RAF yang baru dibeli empat bulan lalu beserta surat-surat berharga di dalam bagasi dicuri dari parkiran kantor Dishub sekira pukul 11.40 WIB.

“Setelah urusan di kantor Dishub selesai, langsung menuju parkiran tetapi jacket yang tadinya di sepeda motor sudah terletak di tanah. Langsung saja tak tenang jantung saya, setelah dipastikan tidak ada lagi sepeda motor itu. Untuk menyenangkan hati, saya berfikir ada teman iseng menyembunyikan tapi semua menjadi sirna ketika tak satupun orang yang ditanyai mengetahui sepeda motor tadi,” katanya.

Kanit Ranmor Polres Langkat Iptu Ismanto saat ditemui di Masjid Darussalam Mapolres Langkat menegaskan, sepeda motor korban sudah di cek di tempat kejadian perkara (TKP).
“Anggota lagi cek TKP (tempat kejadian perkara), mudah-mudahan ada petunjuk atau saksi mungkin melihat peristiwa itu sekaligus pelakunya,” tegas Ismanto. (mag-4)

LANGKAT- Aksi pencurian kenderaan bermotor (curanmor) terjadi di parkiran dua instansi pemerintahan secara bersamaa. Pencurian itu terjadi di kantor Kementrian Agama (Kemenag) dan Dinas Perhubungan (Dishub) nyaris bersamaan, Jumat (2/12) sekitar pukul 11.30 WIB. Kedua dua sepeda motor itu sekaligus dicuri maling nyaris secara bersamaan.

Satu korban kehilangan sepeda motor, Herman (32) warga Jalan Sutoyo Kelurahan Sidomulyo kehilangan sepeda motor bebek 125 nopol BK 6133 LL, ketika di parkir di kantor Kemenag, persisnya bersebelahan dengan kantor Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Langkat.

“Hanya hitungan setengah jam saja di tinggal di parkiran, saat mau balik lagi sudah raib sepeda motornya. Memang, tutup kunci stang tak ditutup karena perasaan cuma mau sebentar saja,”ucap ustad sekaligus guru ini.

Tak jauh berbeda, Dedi Tarigan (30) pegawai honorer berdomisili di Namu Ukur Kecamatan Sei Bingai. Langkat, sepeda motor bebek 125 nopol BK 6271 RAF yang baru dibeli empat bulan lalu beserta surat-surat berharga di dalam bagasi dicuri dari parkiran kantor Dishub sekira pukul 11.40 WIB.

“Setelah urusan di kantor Dishub selesai, langsung menuju parkiran tetapi jacket yang tadinya di sepeda motor sudah terletak di tanah. Langsung saja tak tenang jantung saya, setelah dipastikan tidak ada lagi sepeda motor itu. Untuk menyenangkan hati, saya berfikir ada teman iseng menyembunyikan tapi semua menjadi sirna ketika tak satupun orang yang ditanyai mengetahui sepeda motor tadi,” katanya.

Kanit Ranmor Polres Langkat Iptu Ismanto saat ditemui di Masjid Darussalam Mapolres Langkat menegaskan, sepeda motor korban sudah di cek di tempat kejadian perkara (TKP).
“Anggota lagi cek TKP (tempat kejadian perkara), mudah-mudahan ada petunjuk atau saksi mungkin melihat peristiwa itu sekaligus pelakunya,” tegas Ismanto. (mag-4)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/