27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

95 Petugas Lapas Tebingtinggi Dites Urine

TEBINGTNGGI, SUMUTPOS.CO – Untuk menjaga petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tebingtinggi bebas narkoba, Kalapas Tebingtinggi Anton Setiawan bekerjasama dengan BNNK Tebingtinggi menggelar test urine secara mendadak, Kamis (1/12) sore.

Hasilnya, sebanyak 95 petugas tidak ada yang positif alias negatif menggunakan narkoba. Tampak Kalapas Tebingtinggi, pejabat struktural dan seluruh petugas Lapas mengikuti test urine.

“Test urine ini bertujuan untuk mengetahui apakah petugas Lapas ada yang mengunakan narkoba. Maka secara mendadak kita lakukan test urine,” jelas Kalapas Anton Setiawan, Jumat (2/12).

Menurut Anton, kegiatan ini diselenggarakan untuk menghindari adanya petugas Lapas yang melakukan pelanggaran disiplin dengan mengonsumsi dan atau mengedarkan narkoba. Dalam pelaksanaan Tim BNNK Tebingtinggi mengawasi semua pelaksanaan, mulai menyediakan sarana dan dalam pengawasan pengambilan urine, sehingga tidak ada pemalsuan urine yang diambil.

“Dari hasil uji dipastikan, seluruh pegawai negatif begitu juga warga binaan yang dipilih secara acak,” jelasnya.

Sedangkan Sub Koordinator Rehabilitasi BNNK Tebingtinggi, Mahsuriani menjelaskan bahwa tes urine dilakukan oleh petugas kesehatan Lapas Tebingtinggi, tim pelaksana test urine dan dokter BNNK Tebingtinggi.

Dijelaskannya, tes urine ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba dan Prekursor Narkotika (P4GN) di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM dan untuk memastikan pegawai bebas dari penggunaan narkoba. (ian/han)

TEBINGTNGGI, SUMUTPOS.CO – Untuk menjaga petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tebingtinggi bebas narkoba, Kalapas Tebingtinggi Anton Setiawan bekerjasama dengan BNNK Tebingtinggi menggelar test urine secara mendadak, Kamis (1/12) sore.

Hasilnya, sebanyak 95 petugas tidak ada yang positif alias negatif menggunakan narkoba. Tampak Kalapas Tebingtinggi, pejabat struktural dan seluruh petugas Lapas mengikuti test urine.

“Test urine ini bertujuan untuk mengetahui apakah petugas Lapas ada yang mengunakan narkoba. Maka secara mendadak kita lakukan test urine,” jelas Kalapas Anton Setiawan, Jumat (2/12).

Menurut Anton, kegiatan ini diselenggarakan untuk menghindari adanya petugas Lapas yang melakukan pelanggaran disiplin dengan mengonsumsi dan atau mengedarkan narkoba. Dalam pelaksanaan Tim BNNK Tebingtinggi mengawasi semua pelaksanaan, mulai menyediakan sarana dan dalam pengawasan pengambilan urine, sehingga tidak ada pemalsuan urine yang diambil.

“Dari hasil uji dipastikan, seluruh pegawai negatif begitu juga warga binaan yang dipilih secara acak,” jelasnya.

Sedangkan Sub Koordinator Rehabilitasi BNNK Tebingtinggi, Mahsuriani menjelaskan bahwa tes urine dilakukan oleh petugas kesehatan Lapas Tebingtinggi, tim pelaksana test urine dan dokter BNNK Tebingtinggi.

Dijelaskannya, tes urine ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba dan Prekursor Narkotika (P4GN) di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM dan untuk memastikan pegawai bebas dari penggunaan narkoba. (ian/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/