MEDAN, SumutPos.co- Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban terdampak banjir dan longsor, Yayasan Harapan Generasi Madani mengirimkan bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah (Tapteng). Sebanyak empat 4 tenaga medis yakni Ahmad Fauji, Nurani Suryati Pohan, M Abidin Pohan, dan Hamidah, beserta mobil ambulans, obat-obatan, susu dan makanan bayi, pakaian, dan bahan makanan, diberangkatkan dari Medan, Senin (1/12/2025).
Meski situasi jalan belum pulih, Tim relawan Yayasan Harapan Generasi Madani terus berupaya dengan berbagai cara agar bantuan bisa sampai di Sibolga. Dan satu-satunya jalan yang bisa tembus ke Sibolga adalah melalui Subulussalam, Provinsi Aceh.
Kondisi jalan yang luar biasa parah pascalongsor, namun bisa di tembus ke Sibolga. Setelah menempuh perjalanan sekitar 28 jam, akhirnya mereka tiba di lokasi.

Di Sibolga, mereka mendirikan layanan kesehatan darurat. Pelayanan yang diberikan kepada masyarakat berupa layanan standar, khususnya untuk mengantisipasi penyakit umum yang sering muncul saat banjir, seperti diare, gatal-gatal pada kulit, luka-luka, dan lainnya.
“Semoga bantuan yang kami berikan bisa bermanfaat bagi masyarakat korban bencana di Sibolga dan Tapteng,” kata Ketua Yayasan Harapan Generasi Madani Subanto ST kepada Sumut Pos melalui pesan tertulis, Rabu (3/12/2025).
Subanto berharap, semoga masyarakat yang terdampak bisa diberikan kesabaran dan berharap kepada seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah untuk bahu-membahu menangani bencana ini. “Ayo, bersama kita peduli , bersama kita bangkit , bersama kita pulih,” ujarnya.

Misna, warga terdampak banjir dan longsor mengucapkan terima ksih atas bantuan yang diberikan Yayasan Harapan Generasi Madani. “Anak saya yang masih balita saat ini sakit, membutuhkan obat-obatan, susu dan makanan. Terima kasih kepada Yayasan Harapan Generasi Madani yang telah membantu kami,” ujar Misna lirih. (adz)

