Tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) pada periode Januari-November 2018 ke Sumatera Utara mengalami penurunan sebesar 17,19 persen.
Demikian diungkapkan Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Sumut, Bismark SP Sitinjak kepada Sumut Pos, Kamis (3/1).
Dijelaskannya, Wisman yang masuk ke Sumut melalui Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA) Kabupaten Deliserdang, Bandara Silangit Internasional Airport di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) Pelabuhan Belawan, Kota Medan dan Pelabuhan Tanjungbalai-Asahan.
“Periode Januari-November 2018, jumlah wisman yang berkunjung di Sumut mengalami penurunan 17,19 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017, yaitu dari 242.150 kunjungan tahun 2017 menjadi 200.530 kunjungan tahun 2018,”sebut Bismark.
Khusus di bulan Nopember 2018, lanjut Bismark, wisman ke Sumut mencapai 13.571 kunjungan, mengalami penurunan 25,79 persen dibanding yang datang pada bulan Oktober 2018 sebanyak 18.288 kunjungan. Sedangkan, kunjungan Wisman bulan Desember 2018, BPS Sumut masih melakukan penghitungan. “Demikian pula jika dibandingkan dengan bulan
yang sama tahun 2017, jumlah wisman pada bulan November 2018 mengalami penurunan 45,70 persen, dari 24.991 kunjungan pada bulan November 2017 menjadi 13.571 kunjungan,”tandasnya.
Ia mengungkapkan, di bulan November 2018, wisatawan dari Malaysia merupakan pengunjung yang terbanyak dengan 9.327 kunjungan atau 68,73 persen dari total wisman yang berkunjung di Sumut.
Dari data tersebut, BPS mencatat penurunan jumlah wisman pada bulan November 2018 dibandingkan bulan sebelumnya terjadi pada pintu masuk Bandar Udara Kualanamu Internasional sebesar 26,74 persen, dan melalui pintu masuk Pelabuhan Laut Belawan sebesar 100,00 persen.
“Sementara jumlah wisman yang datang melalui pintu masuk Pelabuhan Laut Tanjungbalai naik sebesar 86,39 persen,” tutur Bismark.
Untuk periode Januari-November 2018 dibandingkan periode yang sama tahun 2017, terjadi penurunan dan hampir pada semua pintu masuk, seperti melalui pintu masuk Bandar Udara Kualanamu Internasional turun sebesar 10,68 persen.
“Kemudian, melalui pintu masuk Pelabuhan Laut Belawan turun 99,26 persen, melalui pintu masuk Pelabuhan Laut Tanjungbalai Asahan turun 22,00 persen, dan melalui pelabuhan Udara Silangit turun 100,00 persen,” pungkasnya. (gus/han)