25.6 C
Medan
Thursday, May 30, 2024

Terkonfirmasi Positif Covid-19 Selama Nataru di Tebingtinggi, Kasus Terus Melonjak

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 selama libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di Kota Tebingtinggi, terus mengalami lonjakan. Meski sebelumnya sempat turun, namun kini terus naik.

dr Nanang Fitra Aulia Kepala Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi.SOPIAN/SUMUT POS.

Data terkonfirmasi positf melalui data Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi hingga 2 Januari 2021, ada sebanyak 20 kasus. Adapun kasus tersebut, sebagian menjalani isolasi mandiri di rumah, dan lainnya menjalani perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Tebingtinggi.

Untuk kasus meninggal menjadi 12 orang, kasus suspect 22 orang, sembuh 173 orang, dan habis masa pantau selama 14 hari sebanyak 2.257 orang. Sedangkan angka terkonfirmasi per 25 Desember 2020, terkonfirmasi positif sebanyak 12 orang, meninggal 12 orang, suspect sebanyak 20 kasus, sembuh 172 orang, dan habis masa pantau sebanyak 2.257 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi, dr Nanang Fitra Aulia, membenarkan kenaikan angka terkonfirmasi positif selama libur Nataru, klaster keluarga merupakan kasus baru penyebaran terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tebingtinggi.

“Kami sudah mengimbau kepada seluruh warga Tebingtinggi untuk tetap terus menerapkan protokol kesehatan (prokes), seperti menggunakan masker, rajin cuci tangan, menjaga jarak, dan menjauhi keremunan,” kata Nanang, Minggu (3/12).

Nanang kembali mengimbau, agar warga Kota Tebingtinggi menunda kepergian keluar kota, apalagi kota tersebut merupakan zona hitam penyebaran Covid-19. Karena jika tertular, maka akan membawa klaster baru selama libur Nataru.

Sedangkan kepada warga yang kedatangan tamu dari luar kota, agar memberikan laporan kepada petugas di kelurahan, seperti kepala lingkungan, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa, agar didata dan memudahkan untuk screening jika ada penyebaran terkonfirmasi melalui klaster keluarga.

“Libur Nataru merupakan klaster baru dalam penyebaran terkonfirmasi positif Covid-19. Kami terus berharap kepada masyarakat untuk tetap mematuhi prokes. Masyarakat jangan lengah, karena dampak yang dirasakan nantinya bagi masyarakat itu sendiri. Apabila sakit seperti ditandai gejala Covid-19, segera periksakan diri ke rumah sakit,” imbau Nanang. (ian/saz)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 selama libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di Kota Tebingtinggi, terus mengalami lonjakan. Meski sebelumnya sempat turun, namun kini terus naik.

dr Nanang Fitra Aulia Kepala Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi.SOPIAN/SUMUT POS.

Data terkonfirmasi positf melalui data Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi hingga 2 Januari 2021, ada sebanyak 20 kasus. Adapun kasus tersebut, sebagian menjalani isolasi mandiri di rumah, dan lainnya menjalani perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Tebingtinggi.

Untuk kasus meninggal menjadi 12 orang, kasus suspect 22 orang, sembuh 173 orang, dan habis masa pantau selama 14 hari sebanyak 2.257 orang. Sedangkan angka terkonfirmasi per 25 Desember 2020, terkonfirmasi positif sebanyak 12 orang, meninggal 12 orang, suspect sebanyak 20 kasus, sembuh 172 orang, dan habis masa pantau sebanyak 2.257 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi, dr Nanang Fitra Aulia, membenarkan kenaikan angka terkonfirmasi positif selama libur Nataru, klaster keluarga merupakan kasus baru penyebaran terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tebingtinggi.

“Kami sudah mengimbau kepada seluruh warga Tebingtinggi untuk tetap terus menerapkan protokol kesehatan (prokes), seperti menggunakan masker, rajin cuci tangan, menjaga jarak, dan menjauhi keremunan,” kata Nanang, Minggu (3/12).

Nanang kembali mengimbau, agar warga Kota Tebingtinggi menunda kepergian keluar kota, apalagi kota tersebut merupakan zona hitam penyebaran Covid-19. Karena jika tertular, maka akan membawa klaster baru selama libur Nataru.

Sedangkan kepada warga yang kedatangan tamu dari luar kota, agar memberikan laporan kepada petugas di kelurahan, seperti kepala lingkungan, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa, agar didata dan memudahkan untuk screening jika ada penyebaran terkonfirmasi melalui klaster keluarga.

“Libur Nataru merupakan klaster baru dalam penyebaran terkonfirmasi positif Covid-19. Kami terus berharap kepada masyarakat untuk tetap mematuhi prokes. Masyarakat jangan lengah, karena dampak yang dirasakan nantinya bagi masyarakat itu sendiri. Apabila sakit seperti ditandai gejala Covid-19, segera periksakan diri ke rumah sakit,” imbau Nanang. (ian/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/