TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – PJ Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi, memimpin upacara peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-77 Kementerian Agama (Kemenag) di MAN Tebingtinggi, Jalan Baja, Kelurahan Tebingtinggi, Kecamatan Padang Hilir, Selasa (3/1) lalu.
Pada kesempatan itu, Dimiyathi mengatakan, peran Kemenag Kota Tebingtinggi diharapkan bisa menyatukan dan membina kerukunan umat yang ada di daerah tersebut.
“Kemenag sebagai corong pemerintah di lapisan masyarakat, memang harus punya moderasi yang kuat. Mustahil suatu negara bisa berhasil dalam pembangunan kalau tidak stabil. Stabil itu ada kalau umatnya ikut dalam kerukunan dan toleransi,” ungkap Dimiyathi.
Menurut Dimiyathi, itulah peran Kemenag Tebingtinggi, yakni menyatukan dan membina kerukunan umat, yang sejalan dengan program utama Kemenag tentang moderasi.
“Alhamdulillah hingga saat ini Tebingtinggi masih kondusif, tingkat toleransi cukup tinggi, dan saling menghargai antar umat beragama,” jelasnya.
Dia pun menyampaikan, mengimbau, dan mengajak seluruh ASN untuk bersikap netral dalam tahapan Pemilu 2024.
“Bukan arti masa bodoh, tapi punya peran masing-masing. ASN bukan sebagai partisipan tapi sebagai fasilitator dan corong sosialisasi. Sekali lagi selamat HAB ke-77. Semoga di 2023 ini, Kemenag semakin baik, dan berprestasi,” harap Dimiyathi.
Sementara itu, Ketua DPRD Tebingtinggi, Basyaruddin Nasution mengatakan, perlu ada sinergi dan kolaborasi dengan semua stakeholder yang ada di Kota Tebingtinggi.
“Khususnya di Tebingtinggi, kami yakin, Kemenag sudah berhasil di sini, baik mengenai indeks moderasi agama, dan kerukunan agama. Tentu ini yang paling penting ditingkatkan, karena langsung berdampak pada warga di Kota Tebingtinggi. Semua berjalan baik seperti biasa. Inilah tugas kita bersama untuk menjaga,” tuturnya.
Harapan serupa disampaikan Kepala Kantor Kemenag Kota Tebingtinggi, David Saragih. Dia berharap, semoga stakeholder terkait dan elemen masyarakat lainnya, senantiasa dapat bersinergi dalam membangun komunikasi, dan membina umat.
“Khususnya di Tebingtinggi, kami berusaha bersinergi dalam membina umat, dan semoga tetap dapat bersatu dalam membangun Tebingtinggi,” katanya.
Masih dalam rangkaian acara, juga digelar pelepasan balon, pemotongan nasi tumpeng, dan penyerahan tali asih secara simbolis kepada 15 orang, serta penyerahan penghargaan Satyalencana Karya Satya kepada ASN Kemenag Kota Tebingtinggi yang telah mengabdi selama 10 dan 20 tahun. (ian/saz)