BINJAI, SUMUTPOS.CO – Jajaran Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai melakukan perawatan dan pergantian gembok pada blok hunian. Ini dilakukan Lapas Binjai dalam rangka deteksi dini mencegah duplikat sekaligus meminimalisir gangguan keamanan dan tata tertib saat Ramadan 1443 Hijriah.
Satu persatu keberadaan gembok pada blok hunian dilakukan pemeriksaan. Mana yang perlu diganti, dilakukan pergantian.
Sementara kalau hanya macet, diberikan pelumas. “Perawatan dan pergantian (gembok) ini, merupakan strategi keamanan yang dilakukan Lapas Binjai guna mencegah gangguan kamtib. Hal ini sebagaimana komitmen bersama Ditjen Pemasyarakatan yang dituangkan dalam tiga kunci Pemasyarakatan maju, deteksi dini, berantas narkoba dan sinergi,” ujar Kepala KPLP Binjai, Rinaldo Tarigan, Minggu (3/4).
Hasil pengecekan ini, ada memang gembok yang perlu diganti. Ada juga yang hanya dilakukan perawatan saja.
“Perawatan pada gembok dilakukan dengan cara memberi pelumas agar tidak berkarat dan mudah digunakan serta untuk mengecek kelayakan gembok,” ujar Kasubsi Pelaporan dan Tata Tertib, Abdurrahman Sirait.
Dengan adanya pemeliharaan ini, semoga Lapas Binjai tetap kondusif. “Kami berharap dengan terus adanya perawatan, pemeliharaan dan penggantian sarana prasarana pendukung pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban, dapat meminimalisir resiko-resiko gangguan kamtib. Baik gangguan karena alam maupun non alam,” pungkas Kepala Seksi Administrasi Kamtib, Evan P Sembiring. (ted/azw)
BINJAI, SUMUTPOS.CO – Jajaran Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai melakukan perawatan dan pergantian gembok pada blok hunian. Ini dilakukan Lapas Binjai dalam rangka deteksi dini mencegah duplikat sekaligus meminimalisir gangguan keamanan dan tata tertib saat Ramadan 1443 Hijriah.
Satu persatu keberadaan gembok pada blok hunian dilakukan pemeriksaan. Mana yang perlu diganti, dilakukan pergantian.
Sementara kalau hanya macet, diberikan pelumas. “Perawatan dan pergantian (gembok) ini, merupakan strategi keamanan yang dilakukan Lapas Binjai guna mencegah gangguan kamtib. Hal ini sebagaimana komitmen bersama Ditjen Pemasyarakatan yang dituangkan dalam tiga kunci Pemasyarakatan maju, deteksi dini, berantas narkoba dan sinergi,” ujar Kepala KPLP Binjai, Rinaldo Tarigan, Minggu (3/4).
Hasil pengecekan ini, ada memang gembok yang perlu diganti. Ada juga yang hanya dilakukan perawatan saja.
“Perawatan pada gembok dilakukan dengan cara memberi pelumas agar tidak berkarat dan mudah digunakan serta untuk mengecek kelayakan gembok,” ujar Kasubsi Pelaporan dan Tata Tertib, Abdurrahman Sirait.
Dengan adanya pemeliharaan ini, semoga Lapas Binjai tetap kondusif. “Kami berharap dengan terus adanya perawatan, pemeliharaan dan penggantian sarana prasarana pendukung pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban, dapat meminimalisir resiko-resiko gangguan kamtib. Baik gangguan karena alam maupun non alam,” pungkas Kepala Seksi Administrasi Kamtib, Evan P Sembiring. (ted/azw)
