Ketiga tersangka saat diperiksa intensif di Mapolres Taput, Tarutung. Salah seorang pelaku (tengah), adalah putri mantan walikota dua periode di salah satu kota di Sumut.
SIBOLGA, SUMUTPOS.CO – Keterlibatan Garce RA Panggabean, 39, putri mantan wali kota di Sumut dalam komplotan pembobol rumah di Tapanuli Tengah (Tapteng) benar-benar mengejutkan warga.
Bahkan warga setempat sangat menyayangkan hal itu mengingat ayahnya adalah orang yang sangat dihormati.
Diduga, kehidupan Grace yang kacau saat ini berawal sejak perceraiannya.
Warga sekitar rumah orang tua Grace, di Jalan Sutomo Kota Sibolga mengatakan bahwa baru seminggu lalu dia ketemu dengan Grace. Saat itu, dia melihat Grace sedang berada di dalam mobil Avanza hitam.
Di sebelah kanannya, terlihat seorang pria berkulit hitam bertubuh kurus, mirip dengan Alfian, salah satu pelaku yang turut diringkus.
”Naik Avanza, dia duduk di depan. Yang nyetir laki-laki, nggak tahu apakah itu salah satu tersangka. Tapi ciri-cirinya memang mirip. Nggak begitu jelas aku lihat, pas aku lewat dari depan rumah orangtuanya,” ungkapnya seperti dilansir Newtapanuli (Jawa Pos Group) hari ini.
Dia mengatakan, kacaunya kehidupan Grace diduga setelah bercerai dengan suaminya JM, yang merupakan mantan anggota DPRD Humbahas, sekira dua tahun lalu. Selain itu, Grace juga pernah tersangkut dengan masalah dugaan penipuan CPNS.
“Waktu masih sama dengan suaminya, mereka tinggal di Doloksanggul. Banyak masalahnya. Sudah cerai dia dengan suaminya. Pernah juga (terlibat) kasus penipuan memasukkan CPNS. Mungkin saja awalnya dari situ,” jelas warga yang tak ingin namanya dipublikasikan ini.
Setelah bercerai dengan suaminya, tiga anak Grace dikabarkan dititipkan di rumah orang tuanya. Sementara Grace hidup dengan berkerja sebagai sales produk kesehatan.
“Kudengar begitu. Anak-anaknya sudah tinggal sama orang tuanya. Sekarang di Sibolga. Dia (Grace) sempat jualan produk kesehatan. Begitulah kehidupannya setelah cerai dengan suaminya,” ujarnya.
Selain itu, Grace juga sempat mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Sumatera Utara dari Partai Hanura pada pemilu 2014 lalu.
“Pernah caleg dia. Kalau nggak salah dari Hanura. Setelah itu, nggak tahu apakah dia masih pengurus partai sekarang ini,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga pelaku berhasil diringkus pada Selasa (2/5) sekira pukul 02.00 WIB dini hari.
Selain Grace boru Panggabean yang merupakan warga Sibolga Sambas, dua pelaku lain yang diringkus adalah Alfian Chandra (24), warga Pancuran Klambir, Kota Sibolga dan Fuad Sitompul (28), warga Jalan Kolonel Bangun Siregar, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
“Ketiga tersangka berhasil ditangkap aparat Polres Taput pagi tadi dari lokasi Terminal Madya Tarutung. Saat dilakukan penangkapan, tersangka tidak melakukan perlawanan,” ujar Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing.
Setelah ketiga tersangka ditangkap, mereka diinterogasi dan mengakui kalau mereka sedang menginap di hotel BBC Air Panas Sipoholon dan menyimpan barang-barang hasil curiannya di kamar hotel tersebut.
“Petugas berhasil menangkap tersangka setelah menerima laporan dari salah satu korban pencurian, Rio Pahalatua Doloksaribu dari perumahan Villa Nature Jalan DR TD Pardede Panganan Lombu, Tarutung,” jelas Aiptu Walpon Baringbing. (ts)