ASAHAN-Roinaldi (23) warga Kota Tanjungbalai dan Ardi ( 18 ) warga Desa Gontingsaga Kabupaten Labuhanbatu Utara anggota komplotan “bajing loncat” dibekuk Sat Reskrim Polres Asahan, beberapa hari.
Hal itu dikatakan Kapolres Asahan AKBP Yustan Alpiani didampingi Waka Polres Kompol Budiman Bostang Panjaitan, Kasat Reskrim AKP Fahrizal, Kasubag Humas AKP R Berutu serta Kanit Resum Iptu T Pamungkas, Minggu (3/6) di Mapolres Asahan.
“Kami berhasil mengamankan dua pelaku anggota komplotan Bajing Loncat yang selama ini beroprasi di Jalinsum Kisaran-Labuhanbatu Utara,” kata Yustan.
Keberhasilan pihaknya membekuk dua pelaku anggota kawanan Bajing Loncat berawal dari laporan yang disampaikan korban Khairwan Fitriansyah (35) warga Deliserdang, pengemudi truk yang mutannya dicuri oleh orang tidak dikenal saat melintas di jalinsum Medan-Rantauparapat, persisnya di kawasan Kecamatan Airbatu, Jumat malam ( 25/5 ) sekitar pukul 21.00 WIB.
Mendapat laporan pihaknya langsunng melakukan lidik. “Berkat keterangan dari beberapa warga, pihaknya mengamankan Mobil minibus jenis Daihatsu Grand Max No Pol BK 1929 VJ, setelah dilakukan pemeriksaan didalamnya ditemukan 45 bungkus pampres merk Swity.
“Pengemudi mobil minibus Roinaldi serta rekannya Ardi kepada petugas mengaku, kalau barang itu diambil dari truk yang melintas di jalinsum,” ungkap Yustan.
Menurut pengakuan dua tersangka yang berhasil diamankan, mereka awalnya membuntuti truk yang akan jadi sasarannya, kemudian salah satu dari pelaku memanjat truk, tepat di daerah yang sepi pelaku baru mulai beraksi dengan mengoyak tenda serta menurunkan barang-barang.
Sebagian lagi ada yang berperan meminggirkan dan ada yang berperan mengutip barang dengan menggunakan mobil. Sebelum kedua tersangka ini ditangkap polisi sebelumnya menangkap dua rekan pelaku.(sus/smg)