Site icon SumutPos

Pengungsi Erupsi Sinabung Tuntut Relokasi

KARO, SUMUTPOS.CO – Puluhan warga pengungsi erupsi Gunung Sinabung asal Desa Gurukinayan, Kecamatan Payung, kembali menggelar aksi demo. Mereka menuntut janji Pemkab Karo terkait relokasi.

UNJUKRASA: Warga pengungsi asal Desa Gurukinayan saat berunjukrasa di depan kantor Bupati Karo.SOLIDEO/SUMUT POS.

Di Kantor Bupati, mereka menilai keadilan sudah mati di Kabupaten Karo. Pasalnya, sudah bertahun-tahun menanti, janji pemerintah untuk merelokasi mereka tak kunjung terwujud.

Pimpinan aksi, Alfian Gunanta Bangun dalam orasinya, menegaskan tuntutan masyarakat Gurukinayan ke Pemkab Karo tetap sama. Yakni merealisasikan relokasi yang sudah dijanjikan bagi pengungsi.

“Kami hadir dan datang menanyakan kepada Bupati Karo Cory S Sebayang mengenai kepastian terkait relokasi, kenapa sampai sekarang tidak ada solusi. Jangan abaikan kami, dan kapan ini ditepati dan dilaksanakan oleh Pemkab Karo,” kata Alfian dalam aksinya, Senin kemarin.

Lanjutnya, warga Desa Guru Kinayan sudah dua kali menanyakan masalah ini ke BNPB Pusat, tapi BNPB Pusat mengatakan kendala ada di Pemkab Karo. Karena dari awal sampai saat ini tidak ada laporan tugas dari BPBD Kabupaten Karo. “Kami sudah capek menunggu dan menunggu,” kesal Alfian diamini warga.

Sementara itu, Ketua Harian DPC Kambtibmas Indonesia Kabupaten Karo, Deka S.Surbakti menilai Pemkab Karo sangat lambat menangani masalah relokasi masyarakat terdampak erupsi,dan seperti ada pembiaran.

Hal senada dikatakan Marlon Brahmana selaku Ketua Bidang Organisasi. Dia berjanji pihaknya akan terus mendampingi warga Gurukinayan. “Kami akan sama-sama berjuang untuk kemerdekaan dan keadilan, masyarakat ini sudah terzholimi atas penderitaan yang dialami. Dimana kepedulian Pemkab Karo,”tegasnya.

Menanggapi tuntutan aksi itu, Pemkab Karo diwakili Kalak BPBD, Asisten 1 Kabupaten Karo dan yang membidangi tentang relokasi pengungsi mengaku akan berkordinasi dnegan BNPB Pusat untuk menemukan solusi terkait relokasi tersebut dan secepatnya direalisasikan ke warga. (deo)

Exit mobile version