29 C
Medan
Sunday, July 7, 2024

Wartawan Tewas Terbakar di Karo, Seribu Lilin’ Keadilan untuk Sempurna dan Keluarga

KARO, SUMUTPOS.CO-Ratusan wartawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) se-Kabupaten Karo memasang “seribu lilin keadilan” di rumah Rico Sempurna Pasaribu (47) yang sudah rata dengan tanah, Rabu (3/7) malam.

Rumah yang tinggal puing itu, menjadi tempat kejadian perkara sekaligus saksi bisu atas peristiwa kebakaran yang merenggut nyawa wartawan beserta istri, anak dan cucunya itu.

Dalam aksi solidaritas tersebut, wartawan dan LSM serta masyarakat sekitar berharap, peristiwa yang memilukan sekaligus menggemparkan harus diungkap secara tuntas dam terang benderang.

Aly Munthe, SH, Ketua Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (A-PPI) Kabupaten Karo mendesak Polres Tanah Karo dan Polda Sumut segera mengungkap, apakah kebakaran tersebut terjadi murni karena kelalaian atau sengaja dibakar.

“Saya turut berduka cita atas meninggalnya rekan kita Rico Sempurna Pasaribu atas insiden kebakaran pada 27 Juni lalu, dan saya minta agar pihak APH dapat mengusut tuntas kasus ini secara terang-benerang,” kata Aly.

Hal senada juga dikatakan Ketua Persatuan Jurnalis Tanah Karo (PJTK) Kabupaten Karo, Amry Sembiring.

“Saya harap pihak APH mengusut tuntas kasus ini dan juga atas aksi solidaritas ini karna keluarga beserta almarhum adalah keluarga kita. Dan kedepannya ini dapat membuka mata hati khususnya insan Pers agar terbuka pintu hatinya,” ujar Amry.

Masih ditempat yang sama, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Karo, Dairi dan Pakpak Bharat, Justianus Purba juga sepakat akan terus mengawal perjalanan kasus ini.

“Bung Sempurna Pasaribu beserta keluarga, kami rekan-rekanmu akan mengenang dan atas kasus ini kami akan mengawal sampai kasus ini terang benderang,” ujarnya.

Serikat Media Siber Indonesia (SBSI) Kabupaten Karo, Maliki juva mengajak semua wartawan menyatukan barisan.

“Ini perjuangan kita, ini contoh dan bukti keseriusan kita dalam mengungkap kasus ini. Kita Komitmen kasus ini segera terungkap dan kasus ini harus kita kawal sampai terang benderang,” ujar Maliki.

Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Karo, Ringo Sebayang, meminta agar pihak APH dapat mengusut tuntas kasus ini, dan saya harap rekan semua dapat mengawal kasus ini.

Selanjutnya, Korps Senior Wartawan Indonesia (Koswari) Kabupaten Karo juga mengatakan, turut berdukacita atas meninggalnya Rico Sempurna Pasaribu.

“Saya harap atas sebab dan penyebab insiden ini dapat terungkap, kami mendukung pihak APH komitmen dan dalam penanganan kasus ini,” katanya.

Tidak lupa Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Swadaya Masyarakat (DPC-LSM) Perintis Kabupaten Karo, Bastanta Barus mengatakan, kasus ini harus terungkap secara terang benderang.

“Saya meminta agar APH mengusut tuntas kasus ini secara terang benderang dan komitmen dalam pengembangan kasusnya. Tak lupa jika ada setitik informasi dari masyarakat dapat disampaikan pada kami dan Insan Pers,” ujar Bastanta.

Selanjutnya, Lembaga Swadaya Masyarakat Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia (LSM KCBI) Kabupaten Karo, Rudi Surbakti mengatakan, turut berdukacita atas berpulangnya keluarga kita Sempurna Pasaribu.

“Atas berpulangnya keluarga kita ini, kalau memang ada kejanggalan dalam berpulangnya Sempurna Pasaribu beserta keluarga, maka dengan ini kami LSM KCBI meminta agar APH agar mengusut tuntas insiden kebakaran ini,” ujar Rudi.

Atas aksi Seribu Lilin tersebut, Liber Pasaribu, adik dari Sempurna Pasaribu mengucapkan terimakasih. “Saya berharap tetap lanjutkan perjuangan abangnda, secara kritis di Tanah Karo agar kedepannya kasus ini dapat terungkap,” harap Liber. (deo/han)

KARO, SUMUTPOS.CO-Ratusan wartawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) se-Kabupaten Karo memasang “seribu lilin keadilan” di rumah Rico Sempurna Pasaribu (47) yang sudah rata dengan tanah, Rabu (3/7) malam.

Rumah yang tinggal puing itu, menjadi tempat kejadian perkara sekaligus saksi bisu atas peristiwa kebakaran yang merenggut nyawa wartawan beserta istri, anak dan cucunya itu.

Dalam aksi solidaritas tersebut, wartawan dan LSM serta masyarakat sekitar berharap, peristiwa yang memilukan sekaligus menggemparkan harus diungkap secara tuntas dam terang benderang.

Aly Munthe, SH, Ketua Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (A-PPI) Kabupaten Karo mendesak Polres Tanah Karo dan Polda Sumut segera mengungkap, apakah kebakaran tersebut terjadi murni karena kelalaian atau sengaja dibakar.

“Saya turut berduka cita atas meninggalnya rekan kita Rico Sempurna Pasaribu atas insiden kebakaran pada 27 Juni lalu, dan saya minta agar pihak APH dapat mengusut tuntas kasus ini secara terang-benerang,” kata Aly.

Hal senada juga dikatakan Ketua Persatuan Jurnalis Tanah Karo (PJTK) Kabupaten Karo, Amry Sembiring.

“Saya harap pihak APH mengusut tuntas kasus ini dan juga atas aksi solidaritas ini karna keluarga beserta almarhum adalah keluarga kita. Dan kedepannya ini dapat membuka mata hati khususnya insan Pers agar terbuka pintu hatinya,” ujar Amry.

Masih ditempat yang sama, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Karo, Dairi dan Pakpak Bharat, Justianus Purba juga sepakat akan terus mengawal perjalanan kasus ini.

“Bung Sempurna Pasaribu beserta keluarga, kami rekan-rekanmu akan mengenang dan atas kasus ini kami akan mengawal sampai kasus ini terang benderang,” ujarnya.

Serikat Media Siber Indonesia (SBSI) Kabupaten Karo, Maliki juva mengajak semua wartawan menyatukan barisan.

“Ini perjuangan kita, ini contoh dan bukti keseriusan kita dalam mengungkap kasus ini. Kita Komitmen kasus ini segera terungkap dan kasus ini harus kita kawal sampai terang benderang,” ujar Maliki.

Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Karo, Ringo Sebayang, meminta agar pihak APH dapat mengusut tuntas kasus ini, dan saya harap rekan semua dapat mengawal kasus ini.

Selanjutnya, Korps Senior Wartawan Indonesia (Koswari) Kabupaten Karo juga mengatakan, turut berdukacita atas meninggalnya Rico Sempurna Pasaribu.

“Saya harap atas sebab dan penyebab insiden ini dapat terungkap, kami mendukung pihak APH komitmen dan dalam penanganan kasus ini,” katanya.

Tidak lupa Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Swadaya Masyarakat (DPC-LSM) Perintis Kabupaten Karo, Bastanta Barus mengatakan, kasus ini harus terungkap secara terang benderang.

“Saya meminta agar APH mengusut tuntas kasus ini secara terang benderang dan komitmen dalam pengembangan kasusnya. Tak lupa jika ada setitik informasi dari masyarakat dapat disampaikan pada kami dan Insan Pers,” ujar Bastanta.

Selanjutnya, Lembaga Swadaya Masyarakat Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia (LSM KCBI) Kabupaten Karo, Rudi Surbakti mengatakan, turut berdukacita atas berpulangnya keluarga kita Sempurna Pasaribu.

“Atas berpulangnya keluarga kita ini, kalau memang ada kejanggalan dalam berpulangnya Sempurna Pasaribu beserta keluarga, maka dengan ini kami LSM KCBI meminta agar APH agar mengusut tuntas insiden kebakaran ini,” ujar Rudi.

Atas aksi Seribu Lilin tersebut, Liber Pasaribu, adik dari Sempurna Pasaribu mengucapkan terimakasih. “Saya berharap tetap lanjutkan perjuangan abangnda, secara kritis di Tanah Karo agar kedepannya kasus ini dapat terungkap,” harap Liber. (deo/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/