LANGKAT-Dalam rangka penurunan prevalansi stunting, Dinas Komunikasi dan Informatika mengelar Forum sosialisai perilaku hidup bersih dan sehat yang digelar di ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Kamis (2/8).
Pada arahan dan bimbingannya, Bupati Langkat berterima kasih atas kerja keras dan kerja samanya seluruh OPD terkait, khususnya Dinas Kesehatan Langkat sebagai Leading Sektor di urusan kesehatan masyarakat. Di mana, capaian menurunnya angka Stunting di Kabupaten Langkat dari 55,48 % pada 2013, kini telah menurun drastis menjadi 23,3 persen di 2018.
“Namun saya harapkan jangan cepat puas, dengan terus menggalakkan program pencegahan Stunting sampai ke lapisan-lapisan terkecil masyarakat Langkat, hingga Langkat bebas Stunting dapat terwujud. Untuk itu, saya intruksikan kepada seluruh OPD di jajaran Pemkab Langkat, untuk terus beker jasama dan bekerja keras memerangi Stun-ting di bumi bertuah ini,” tegasnya.
Selanjutnya, Pemkab Langkat melalui Inspektorat menggelar kegiatan Entry Meeting pelaksanaan penilaian mandiri (Self Assesment) Maturitas Sistem Pengendalian Inte-ren Pemerintah (SPIP) Pemkab Langkat tahun 2017, di Aula Inspektorat.
H Ngogesa pada arahan dan bimbingnya juga menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari tahapan penilaian dan mengingat hasil dari pelaksanaan Entry Meeting, nantinya akan dituangkan dalam berita acara sebagai wujud dari komitmen bersama.
Untuk itu diharapkan kepada semua pim-pinan SKPD di jajaran Pemkab Langkat, untuk terus proaktif dalam tahapan- tahapan penilain selanjutnya, khusunya pada pelaksanan survey Persepdi yang dijadwalkan pada 13- 23 agustus 2018 mendatang, di semua instasi Pemkab Langkat.
“Sebab jika hal ini dilakukan dengan benar, ke depan harapannya mampu mendokrak kualitas laporan keuangan Pemkab Langkat dari Opini Wajar dengan Pengecualian (WDP) menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WDP) pada tahun tahun mendatang,” jelasnya. (bam/han)