TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Staff Ahli Gubernur Sumut Bidang Hukum, Politik dan dan Pemerintahan Binsar Situmorang sekaligus LO (Liaison Officer) Satgas Covid-19 untuk Kota Tebingtinggi melakukan kunjungan kerja ke Kota Tebingtinggi untuk meninjau langsung pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas pada satuan pendidikan di Kota Tebingtinggi.
Bersama Tim Satgas Covid-19 Kota Tebingtinggi, PTM Terbatas Kota Tebing Tinggi rombongan mengunjungi SMP Negeri 1 di Jalan Sutomo. Binsar Situmorang mengatakan, pelaksanaan PTM Terbatas sudah sesuai dengan Instruksi Gubernur maupun Instruksi Wali Kota Tebingtinggi.
“Dari pengamatan kami, terlihat sudah memenuhi apa yang ada dalam Instruksi Gubernur maupun Instruksi Walikota Tebingtinggi, yang mana pelaksanaan tatap muka ini sudah memenuhi prokes, yang paling penting saya juga tadi mengecek guru, kepala sekolah dan tata usaha sudah vaksin semua sehingga ada rasa aman kalau perangkat sekolah sudah divaksin semua,” paparnya Senin (2/9) sore.
Pelaksanaan PTM Terbatas ini juga harus diikuti dengan penerapan prokes yang ketat dan Satgas Covid-19 Kota Tebingtinggi maupun Satgas Covid-19 Provsu harus mampu mengawasi terlaksananya prokes ini.
“Harapan kami prokes ini terus dipertahankan dan ditingkatkan sehingga PPKM Level 3 di kota Tebingtinggi bisa turun ke Level 2 atau Level 1 dan kehidupan bisa kembali normal. Inilah harapan kedepan dan menjadi tujuan utama kita, jadi kita harapkan kerja sama Satgas Covid-19 Tebingtinggi dan Provinsi bisa bersinergi dalam mengawasi dan memantau penerapan PPKM Level 3,” harap Binsar Situmorang.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1, Doanta Surbakti, Jumat (3/9) menjelaskan PTM Terbatas ini dapat dijalankan dengan baik namun beliau mewaspadai potensi berkumpulnya murid pada saat jam pulang.
“Untuk sementara ini kami dapat menjalankan PTM Terbatas sesuai dengan ketentuan yang ada secara maksimal, namun yang menjadi sedikit kendala kadang masih ada pedagang yang mau jualan di depan sekolah. Namun kami sudah menyerahkan permasalahan ini kepada Satpol PP supaya agak lapang jalur keluar murid-murid secara bergantian,” jelasnya.
Sedangkan Juru Bicara Satgas Covid-19, dr Henny Sri Hartati menjelaskan, pihak Satgas Kota Tebingtinggi terus melakukan pengawasan atas diselenggarakannya PTM Terbatas, kepada seluruh sekolah yang ada di Kota Tebingtinggi harus mentaati prokses yang telah kedapatan, apabila ada sekolah yang melanggar maka akan diberikan sanksi.
“Pemantaun Satgas Covid-19 yang ada di Kota Tebingtinggi seluruh sekolah yang menggelar PTM Terbatas sudah memenuhi prokes yang ada. Murid harus tetap menggunakan masker serta menjaga jarak serta tidak berkerumun saat PTM terbatas,” bilang dr Henny.
Beberapa sekolah lainnya yang dikunjungi dalam kegiatan ini adalah SD Negeri 163080 Kota Tebingtinggi, Sekolah Swasta KF Tandean dan SMA Negeri 1 Kota Tebingtinggi. Turut hadir dalam kegiatan ini, Kadis Kominfo Kota Dedi Parulian Siagian, Plt Kasatpol PP Kota Tebingtinggi, Yustin Bernat Hutapea. (ian/han)