MEDAN, SUMUTPOS.CO – Angkatan Muda Pembangunan Indonesia (AMPI) Kecamatan Medan Kota mengaku menentang keras segala tindakan bentuk perjudian, termasuk judi online.
Hal itu dikatakan Ketua Rayon AMPI Medan Kota, Ricardo Manik kepada Sumut Pos di Medan, Minggu (4/9).
Menurutnya, judi online hanya akan membuat masyarakat miskin dan bodoh. “Kita secara tegas menentang judi online,” ujarnya.
Ricardo menilai, menindak segala bentuk perjudia. harus ada keseriusan dari penegak hukum. “Jangan hanya sebagai sampul saja, diberantas sedikit hanya untuk terlihat terkesan bekerja saja,” katanya.
Dia juga meminta, agar aparat penegak hukum melibatkan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP), agar dapat diberantas hingga ke akar-akarnya para pelaku judi online tersebut dan segala kegiatannya. “Selama ini tidak ada kita dilibatkan. Jika dilibatkan, maka kita siap membantu dan mendukung para penegak hukum memberantas judi, terutama di Kota Medan,” sebutnya.
Terkait bandar judi online yang diduga melarikan diri ke Singapura, Ricardo menyarankan agar pihak Kepolisian berkoordinasi ke pihak Singapura agar dipulangkan ke Indonesia. “Sebenarnya jika penegak hukum serius menangani kasus judi online ini, mudahnya ini ditindak,” tukasnya. (dwi/azw)