KARO, SUMUTPOS.CO – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Karo, melakukan monitoring langsung ke lapangan untuk mengecek harga dan ketersediaan beras di Pusat Pasar Kabanjahe, baru-baru ini.
Kegiatan ini dilakukan untuk memonitor dan menganalisis pergerakan harga di pasar, serta melakukan tindakan-tindakan preventif dan korektif dalam mengendalikan harga beras. Dari hasil pantauan di lapangan, ditemukan kenaikan harga.
Monitoring ini, dipimpin langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Karo Dapatkita Sinulingga. Untuk mengantisipasi kenaikan harga tersebut, Bulog bersama Pemkab Karo, ke depannya akan melakukan perluasan jaringan mitra baru Bulog di Kabupaten Karo.
Ikut serta dalam monitoring tersebut, Kepala Bulog KCP Kabanjahe Eko Kumboro, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karo Hendrik Philemon Tarigan, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Sarjana Purba.
Pada hari yang sama, di Ruang Karo Command Center, Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang bersama Kepala Operasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Karo, mengikuti secara virtual Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2023 di Istana Negara, Jakarta.
Rakornas Pengendalian Inflasi 2023 ini, dipimpin langsung Presiden RI Joko Widodo. Adapun tema utama Rakornas tahun ini, yakni ‘Memperkuat Sinergi dan Inovasi untuk Stabilisasi Harga Menuju Ketahanan Pangan Nasional yang Berkelanjutan’.
Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi adalah pertemuan tahunan tingkat nasional, berkaitan dengan koordinasi pengendalian inflasi. Pertemuan ini diinisiasi oleh Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan didukung oleh 542 TPID tingkat provinsi dan kabupaten kota.
Bank Indonesia dan pemerintah (pusat dan daerah) bekerja sama melalui TPIP dan TPID, untuk menjaga agar harga-harga tetap stabil dan mencapai target inflasi nasional, meskipun sedang dihadapkan pada berbagai risiko inflasi dan tantangan terkait ketahanan pangan. (deo/saz)