26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pemko Tebingtinggi dan Pertamina Gelar OP

Stok di Berastagi Aman

Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I, Rudi Ariffianto mengatkan Pasokan LPG 3 kilogram untuk wilayah Berastagi Kabupaten Karo, dipastikan aman. Karena, setiap harinya Pertamina MOR I menyalurkan sebanyak 3.009 tabung gas.

“Wilayah Berastagi disalurlan oleh delapan agen yakni PT Rotua Jaya Abadi, PT Nur Malem Abadi, PT Sinar Mas Suyento, PT Surya Mas Sumiaty, PT. Rajawali Citra Mulia, PT Marotra Cumantra Putri, PT Karo Jaya Simalem dan PT Petro Mulia Pratama melalui 46 pangkalan dengan HET Rp17 ribu,” ujarnya.

Dijelaskannya, pendistribusian untuk wilayah Sumut disuplai melalui tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE), yakni PT Sinar Mulia Centralindo, PT Mitha Sarana Wijaya dan PT Bahma Putra Mandiri.

“Sejauh ini penyaluran berlangsung lancar dan tidak ditemukan adanya kendala distribusi dari SPBBE ke Agen maupun Pangkalan,” sebut Rudi.

Rudi juga menambahkan Pertamina akan terus memantau distribusi pasokan LPG 3 Kg di masyarakat dan akan melakukan kegiatan operasi pasar bila diperlukan. “Kami akan segera melakukan operasi pasar apabila ditemukan adanya kelangkaan,” jelas Rudi.

Ia menambahkan bahwa Pertamina menyalurkan LPG 3 Kg sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah. Pertamina menghimbau bahwa peruntukkan LPG 3 kilogram hanya bagi rakyat miskin dengan penghasilan kurang dari Rp 1,5 jt per bulan atau Usaha Mikro.

“Bagi warga mampu, Pertamina menyediakan LPG non subsidi seperti Bright Gas 5,5 kilogrm, Bright Gas 12 Kg dan Elpiji tabung biru 12 kilogram serta 50 kilogram untuk usaha komersial,” tandasnya.(ian/gus/ram)

Stok di Berastagi Aman

Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I, Rudi Ariffianto mengatkan Pasokan LPG 3 kilogram untuk wilayah Berastagi Kabupaten Karo, dipastikan aman. Karena, setiap harinya Pertamina MOR I menyalurkan sebanyak 3.009 tabung gas.

“Wilayah Berastagi disalurlan oleh delapan agen yakni PT Rotua Jaya Abadi, PT Nur Malem Abadi, PT Sinar Mas Suyento, PT Surya Mas Sumiaty, PT. Rajawali Citra Mulia, PT Marotra Cumantra Putri, PT Karo Jaya Simalem dan PT Petro Mulia Pratama melalui 46 pangkalan dengan HET Rp17 ribu,” ujarnya.

Dijelaskannya, pendistribusian untuk wilayah Sumut disuplai melalui tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE), yakni PT Sinar Mulia Centralindo, PT Mitha Sarana Wijaya dan PT Bahma Putra Mandiri.

“Sejauh ini penyaluran berlangsung lancar dan tidak ditemukan adanya kendala distribusi dari SPBBE ke Agen maupun Pangkalan,” sebut Rudi.

Rudi juga menambahkan Pertamina akan terus memantau distribusi pasokan LPG 3 Kg di masyarakat dan akan melakukan kegiatan operasi pasar bila diperlukan. “Kami akan segera melakukan operasi pasar apabila ditemukan adanya kelangkaan,” jelas Rudi.

Ia menambahkan bahwa Pertamina menyalurkan LPG 3 Kg sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah. Pertamina menghimbau bahwa peruntukkan LPG 3 kilogram hanya bagi rakyat miskin dengan penghasilan kurang dari Rp 1,5 jt per bulan atau Usaha Mikro.

“Bagi warga mampu, Pertamina menyediakan LPG non subsidi seperti Bright Gas 5,5 kilogrm, Bright Gas 12 Kg dan Elpiji tabung biru 12 kilogram serta 50 kilogram untuk usaha komersial,” tandasnya.(ian/gus/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/