28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Terbakar, Satu Rumah Ludes

TEBING TINGGI- Sebuah rumah semi permanen milik Septian alias Acai (37), warga Jalan Bangau, Lingkungan III, Kelurahan Bulian, Tebing Tinggi, ludes terbakar, Jumat (2/12) malam pukul 22.00 WIB. Kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian ditaksir berjumlah ratusan juta rupiah. Sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

Saat itu, Erwin, anak korban sedang dudukduduk menonton televisi di ruang keluarga. Tiba-tiba, dia dikejutkan dengan asap tebal yang keluar dari dalam kamar kakaknya. Erwin meminta tolong kepada warga sekitar untuk memberikan pertolongan, namun pertolongan warga sia-sia, karena api dengan cepat merambat dan membakar bangunan yang terbuat dari kayu itu. “Apinya cepat membakar rumah kami, tak satupun harta kami yang bisa diselamatkan, semuanya ludes terbakar,” kata Erwin yang terlihat shock akibat rumahnya ludes terbakar.

Acai pemilik rumah mengaku, saat kejadian dirinya bersama istrinya sedang berada di rumah kepala lingkungan setempat. Dia mendapat kabar dari warga, kalau rumah miliknya sudah ludes terbakar. “Enggak tahu, anak di rumah tadi, kami ada urusan suratsurat di rumah kepling. Saya tahu dari warga, rupanya rumah saya beserta isinya sudah habis semua,” ujar Acai sedih. Setelah kobaran api habis melalap bangunan beserta isinya, baru mobil pemadam kebakaran milik Pemko Tebing Tinggi tiba di lokasi.

Warga sempat meneriaki mobil pemadam tersebut. Pasalnya selang air mengalami kebocoran dan tidak layak pakai, sehingga air yang keluar tidak bisa menembak jauh, apalagi tempat kejadian kebakaran tidak bisa terjangkau oleh Mobil Damkar karena kerumunan warga yang ingin melihat secara langsung.(mag-3)

TEBING TINGGI- Sebuah rumah semi permanen milik Septian alias Acai (37), warga Jalan Bangau, Lingkungan III, Kelurahan Bulian, Tebing Tinggi, ludes terbakar, Jumat (2/12) malam pukul 22.00 WIB. Kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian ditaksir berjumlah ratusan juta rupiah. Sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

Saat itu, Erwin, anak korban sedang dudukduduk menonton televisi di ruang keluarga. Tiba-tiba, dia dikejutkan dengan asap tebal yang keluar dari dalam kamar kakaknya. Erwin meminta tolong kepada warga sekitar untuk memberikan pertolongan, namun pertolongan warga sia-sia, karena api dengan cepat merambat dan membakar bangunan yang terbuat dari kayu itu. “Apinya cepat membakar rumah kami, tak satupun harta kami yang bisa diselamatkan, semuanya ludes terbakar,” kata Erwin yang terlihat shock akibat rumahnya ludes terbakar.

Acai pemilik rumah mengaku, saat kejadian dirinya bersama istrinya sedang berada di rumah kepala lingkungan setempat. Dia mendapat kabar dari warga, kalau rumah miliknya sudah ludes terbakar. “Enggak tahu, anak di rumah tadi, kami ada urusan suratsurat di rumah kepling. Saya tahu dari warga, rupanya rumah saya beserta isinya sudah habis semua,” ujar Acai sedih. Setelah kobaran api habis melalap bangunan beserta isinya, baru mobil pemadam kebakaran milik Pemko Tebing Tinggi tiba di lokasi.

Warga sempat meneriaki mobil pemadam tersebut. Pasalnya selang air mengalami kebocoran dan tidak layak pakai, sehingga air yang keluar tidak bisa menembak jauh, apalagi tempat kejadian kebakaran tidak bisa terjangkau oleh Mobil Damkar karena kerumunan warga yang ingin melihat secara langsung.(mag-3)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/