28 C
Medan
Friday, July 5, 2024

Oknum Polisi Todong Kepala Sendiri Pakai Pistol

Gara-gara Berantam dengan Pacar

SEIBAMBAN- Oknum personel polisi yang bertugas di Polsek Medan Helvetia, Brigadir EAT(26) berbuat nekat dengan cara menodongkan pistol ke arah kepalanya sendiri saat berada di dalam mobil sedan Timor BK 1374 NE bersama pacarnya, Rabu (4/1) sekira pukul 13.00 WIB.  Aksi nekat itu diketahui saat mobil yang dikendarai Brigadir EAT itu sedang melintas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan- Tebing Tinggi, persisnya di Dusun XVI Kampung Samben, Desa Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban, Sergai menuju Medan. Ketika itu, mobil tampak oleng dan seorang pria terlihat keluar membawa senjata, setelah seorang wanita keluar dari mobil sedan tersebut.

Peristiwa itu langsung mengundang perhatian warga. Informasi yang dihimpun Posmetro Medan (Grup Sumut Pos) di lokasi kejadian, Brigadir EAT bersama pacarnya etnis Tionghoa, LL(21) warga Padang Bulan, Medan. Keduanya diketahui baru kembali dari rumah keluargannya di Balige.

Sebelum sampai ke Sei Bamban, keduanya diketahui sempat singgah ke rumah famili Brigadir EAT di Tebing Tinggi,  Tanpa diketahui penyebab Berigadir EAT nekat menodongkan pistol ke keningnya. Tapi, Brigadir EAT diketahui sempat terlibat pertengkaran dengan  kekasihnya yang baru 7 bulan menjalin asmara.

Mengetahui itu, warga sekitar langsung melaporkan kejadian tersebut ke Pos Lantas Sei Bamban.  kemudian dilaporkan ke Polsek Firdaus dan atas adanya laporan itu, Kapolsek Firdaus AKP Helmi Yusuf langsung menugaskan peronelnya ke lokasi kejadian. “Kami pikir ada penculikan di  dalam mobil, sehingga kami melaporkan ke polisi, karena pistolnya jelas kami lihat,” kata seorang warga yang enggan menyebutkan namanya.

Kapolsek Firdaus, AKP Helmi Yusuf membenarkan peristiwa itu dan sedang menindak lanjuti laporan warga yang melihat pengemudi tersebut membawa senjata di dalam mobil. Kini, EAT beserta pistol soft gun dan kekasihnya dilimpahkan ke Provost Polres Sergai.

Di Polres Sergai, Brigadir EAT dan kekasihnya memilih bungkam dan tak bersedia memberikan keterangan sedikitpun kepada wartawan. Sementara itu, Kapolres Sergai AKBP ARif Budiman melalui Kasi Propam Polres Sergai Ipda SH Simanungkalit menerangkan, berdasarkan hasil pemeriksaan, perbuatan nekat yang dilakukan Brigadir EAT di picu permasalahan kecil. Saat hendak pulang ke Medan, mereka singgah di satu tempat penjualan roti kacang di daerah kota Tebing Tinggi, karena tak sabar mengantrie LL minta segera pulang, tapi dalam perjalanan mereka bertengkar. “Setelah diperiksa kami melimpahkan kasusnya ke Propam Polresta Medan,” sebutnya.

Sementara itu, Kapolsek Helvetia Kompol Sutisno Hadi membenarkan bahwa Brigadir EAT bertugas di Polsek Helvetia, tepatnya dibagian Sabara Patroli. Ketika ditanya apakah Brigadir EAT sedang tugas di Tebing Tinggi. Dia terkejut dan baru mengetahui keberadaan EAT. “Saya baru tahu dia berada di luar, tapi nanti saya cek dulu,”ucapnya. (ris/smg)

Gara-gara Berantam dengan Pacar

SEIBAMBAN- Oknum personel polisi yang bertugas di Polsek Medan Helvetia, Brigadir EAT(26) berbuat nekat dengan cara menodongkan pistol ke arah kepalanya sendiri saat berada di dalam mobil sedan Timor BK 1374 NE bersama pacarnya, Rabu (4/1) sekira pukul 13.00 WIB.  Aksi nekat itu diketahui saat mobil yang dikendarai Brigadir EAT itu sedang melintas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan- Tebing Tinggi, persisnya di Dusun XVI Kampung Samben, Desa Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban, Sergai menuju Medan. Ketika itu, mobil tampak oleng dan seorang pria terlihat keluar membawa senjata, setelah seorang wanita keluar dari mobil sedan tersebut.

Peristiwa itu langsung mengundang perhatian warga. Informasi yang dihimpun Posmetro Medan (Grup Sumut Pos) di lokasi kejadian, Brigadir EAT bersama pacarnya etnis Tionghoa, LL(21) warga Padang Bulan, Medan. Keduanya diketahui baru kembali dari rumah keluargannya di Balige.

Sebelum sampai ke Sei Bamban, keduanya diketahui sempat singgah ke rumah famili Brigadir EAT di Tebing Tinggi,  Tanpa diketahui penyebab Berigadir EAT nekat menodongkan pistol ke keningnya. Tapi, Brigadir EAT diketahui sempat terlibat pertengkaran dengan  kekasihnya yang baru 7 bulan menjalin asmara.

Mengetahui itu, warga sekitar langsung melaporkan kejadian tersebut ke Pos Lantas Sei Bamban.  kemudian dilaporkan ke Polsek Firdaus dan atas adanya laporan itu, Kapolsek Firdaus AKP Helmi Yusuf langsung menugaskan peronelnya ke lokasi kejadian. “Kami pikir ada penculikan di  dalam mobil, sehingga kami melaporkan ke polisi, karena pistolnya jelas kami lihat,” kata seorang warga yang enggan menyebutkan namanya.

Kapolsek Firdaus, AKP Helmi Yusuf membenarkan peristiwa itu dan sedang menindak lanjuti laporan warga yang melihat pengemudi tersebut membawa senjata di dalam mobil. Kini, EAT beserta pistol soft gun dan kekasihnya dilimpahkan ke Provost Polres Sergai.

Di Polres Sergai, Brigadir EAT dan kekasihnya memilih bungkam dan tak bersedia memberikan keterangan sedikitpun kepada wartawan. Sementara itu, Kapolres Sergai AKBP ARif Budiman melalui Kasi Propam Polres Sergai Ipda SH Simanungkalit menerangkan, berdasarkan hasil pemeriksaan, perbuatan nekat yang dilakukan Brigadir EAT di picu permasalahan kecil. Saat hendak pulang ke Medan, mereka singgah di satu tempat penjualan roti kacang di daerah kota Tebing Tinggi, karena tak sabar mengantrie LL minta segera pulang, tapi dalam perjalanan mereka bertengkar. “Setelah diperiksa kami melimpahkan kasusnya ke Propam Polresta Medan,” sebutnya.

Sementara itu, Kapolsek Helvetia Kompol Sutisno Hadi membenarkan bahwa Brigadir EAT bertugas di Polsek Helvetia, tepatnya dibagian Sabara Patroli. Ketika ditanya apakah Brigadir EAT sedang tugas di Tebing Tinggi. Dia terkejut dan baru mengetahui keberadaan EAT. “Saya baru tahu dia berada di luar, tapi nanti saya cek dulu,”ucapnya. (ris/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/