31.7 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Ketua KPU Gunungsitoli Lantik 30 PPK, Firman: Harus Adil di Setiap Tahapan Pemilu

GUNUNGSITOLI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 30 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dilantik oleh Ketua KPU Kota Gunungsitoli Firman Novrianus Gea. Pelantikan itu ditandai dengan pengambilan sumpah janji serta penandatangan pakta integritas sebagai penyelenggara di tingkat kecamatan pada Pemilu 2024 mendatang. Pelantikan ini digelar di D’Pakar Resto, Kelurahan Pasar, Kota Gunungsitoli, Rabu (4/1).

Dalam sambutannya, Firman mengatakan, perekrutan 30 PPK itu, telah melalui proses yang panjang, sesuai regulasi yang ada.

“Perekrutan PPK ini, kami lakukan secara profesional, melalui proses yang panjang, mulai dari seleksi administrasi, tes tertulis, hingga wawancara,” ungkap Firman.

“Dan kami meyakini, PPK yang dilantik ini, mampu melaksanakan setiap tahapan Pemilu di tingkat kecamatan,” imbuhnya.

Firman pun berpesan kepada 30 PPK yang baru saja dilantik itu, untuk menjalin sinergitas dengan stakeholder di tingkat kecamatan, dan kepada seluruh lapisan masyarakat. Dia menekankan, agar PPK bekerja profesional, transparan, serta selalu menjaga integritas sebagaimana prinsip penyelenggara Pemilu.

“Saudara adalah penyelenggara di tingkat kecamatan, merupakan cerminan KPU mulai dari pusat hingga ke daerah. Setiap penyelenggara Pemilu wajib berlaku adil terhadap setiap pelaksanaan tahapan Pemilu, tanpa pandang bulu,” tegas Firman.

Pada akhir sambutannya, Firman berharap dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, dalam menyukseskan pelaksanaan setiap tahapan Pemilu.

Sehingga penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang, benar-benar berkualitas dan berintegritas.

“Tanpa dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, tentu pelaksanaan Pemilu tidak akan terlaksana dengan baik,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Gunungsitoli, Emanuel Ziliwu menyampaikan, Pemilu adalah sebuah proses politik yang wajib dilaksanakan. Menurutnya, tanpa penyelenggara yang mumpuni, maka pelaksanaan Pemilu tidak akan berkualitas. Politisi Partai Hanura itu, pun menekankan pentingnya sosialisasi untuk memberi pemahaman kepada masyarakat luas.

“Hasil Pemilu menentukan nasib kita 5 tahun ke depan. Maka sangat penting sosialisasi untuk memberi pemahaman kepada masyarakat luas. Sehingga prinsip Pemilu, yakni jujur dan adil benar-benar terlaksana dengan baik,” harapnya.

Wakil Wali Kota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, dalam sambutanya, mengajak semua pihak untuk mewujudkan Pemilu yang berkualitas. Dia berpesan kepada PPK yang baru dilantik, untuk menjaga integritas serta bersinergi dengan semua pihak.

“Kepada saudara yang diberi kepercayaan sebagai penyelenggara di tingkat kecamatan, bekerjalah dengan hati, bersinergi dengan lapisan masyarakat, buktikan integritas saudara supaya hasil Pemilu berkualitas,” imbaunya.

“Mari kita wujudkan Pemilu berkualitas, untuk dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas pula, baik di tingkat daerah sampai ke pusat,” pungkas Sowa’a. (adl/saz)

GUNUNGSITOLI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 30 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dilantik oleh Ketua KPU Kota Gunungsitoli Firman Novrianus Gea. Pelantikan itu ditandai dengan pengambilan sumpah janji serta penandatangan pakta integritas sebagai penyelenggara di tingkat kecamatan pada Pemilu 2024 mendatang. Pelantikan ini digelar di D’Pakar Resto, Kelurahan Pasar, Kota Gunungsitoli, Rabu (4/1).

Dalam sambutannya, Firman mengatakan, perekrutan 30 PPK itu, telah melalui proses yang panjang, sesuai regulasi yang ada.

“Perekrutan PPK ini, kami lakukan secara profesional, melalui proses yang panjang, mulai dari seleksi administrasi, tes tertulis, hingga wawancara,” ungkap Firman.

“Dan kami meyakini, PPK yang dilantik ini, mampu melaksanakan setiap tahapan Pemilu di tingkat kecamatan,” imbuhnya.

Firman pun berpesan kepada 30 PPK yang baru saja dilantik itu, untuk menjalin sinergitas dengan stakeholder di tingkat kecamatan, dan kepada seluruh lapisan masyarakat. Dia menekankan, agar PPK bekerja profesional, transparan, serta selalu menjaga integritas sebagaimana prinsip penyelenggara Pemilu.

“Saudara adalah penyelenggara di tingkat kecamatan, merupakan cerminan KPU mulai dari pusat hingga ke daerah. Setiap penyelenggara Pemilu wajib berlaku adil terhadap setiap pelaksanaan tahapan Pemilu, tanpa pandang bulu,” tegas Firman.

Pada akhir sambutannya, Firman berharap dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, dalam menyukseskan pelaksanaan setiap tahapan Pemilu.

Sehingga penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang, benar-benar berkualitas dan berintegritas.

“Tanpa dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, tentu pelaksanaan Pemilu tidak akan terlaksana dengan baik,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Gunungsitoli, Emanuel Ziliwu menyampaikan, Pemilu adalah sebuah proses politik yang wajib dilaksanakan. Menurutnya, tanpa penyelenggara yang mumpuni, maka pelaksanaan Pemilu tidak akan berkualitas. Politisi Partai Hanura itu, pun menekankan pentingnya sosialisasi untuk memberi pemahaman kepada masyarakat luas.

“Hasil Pemilu menentukan nasib kita 5 tahun ke depan. Maka sangat penting sosialisasi untuk memberi pemahaman kepada masyarakat luas. Sehingga prinsip Pemilu, yakni jujur dan adil benar-benar terlaksana dengan baik,” harapnya.

Wakil Wali Kota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, dalam sambutanya, mengajak semua pihak untuk mewujudkan Pemilu yang berkualitas. Dia berpesan kepada PPK yang baru dilantik, untuk menjaga integritas serta bersinergi dengan semua pihak.

“Kepada saudara yang diberi kepercayaan sebagai penyelenggara di tingkat kecamatan, bekerjalah dengan hati, bersinergi dengan lapisan masyarakat, buktikan integritas saudara supaya hasil Pemilu berkualitas,” imbaunya.

“Mari kita wujudkan Pemilu berkualitas, untuk dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas pula, baik di tingkat daerah sampai ke pusat,” pungkas Sowa’a. (adl/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/