TAPUT, SUMUTPOS.CO – Bencana alam tanah longsor terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), di tiga lokasi di ruas Jalan Lintas Sumatera, Sabtu (3/2) sore, sekitar pukul 17.30 WIB. Yakni, di Pagaran Pisang, Desa Sibalanga dan Dusun Parsikaman Desa Pagaran Lambung 1 Kecamatan Adiankoting Tapanuli Utara (Taput).
Akibatnya, 3 orang dalam satu keluarga tewas dan 6 mobil dilaporkan tertimpa material longsor, sedangkan satu mobil berisi satu keluarga hanyut terseret arus sungai.
Berdasarkan data dihimpun Sumut Pos, longsor terjadi di tiga lokasi tersebut, masing-masing berada di Km 25 Desa Pagaran Pisang, Kecamatan Adiankoting, Km 30 Desa Sibalanga, Kecamatan Adiankoting dan Km 31 Desa Pagaran Lambung 1, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Taput.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, kejadian berawal ada longsoran kecil di depan, sehingga mengakibatkan antrean kendaraan. Longsor susulan terjadi lebih besar dan menghempas kendaraan yang mengantre itu.
Akibat peristiwa ini, lanjut Hadi, 1 unit mobil terhempas ke sungai sedalam 20 meter, 3 orang meninggal dunia di dalam mobil, yakni sepasang suami dan istri serta 1 anak laki-laki berusia 1,5 tahun.
“Tadi malam sudah diserahkan kepada keluarganya dan dibawa ke Nias. Juga 2 orang terluka, 1 orang laki-laki dewasa pemilik rumah mengalami patah pada paha kanan dan 1 orang laki-laki penumpang mobil minibus mengalami patah pada tangan kanan,” bebernya.
Hadi memaparkan, sejak Minggu, 4 Februari 2024, pukul 08.00 WIB, telah dilakukan evakuasi kendaraan yang masuk ke jurang dan membersihkan jalan dari material batu serta tanah.
“Kegiatan tersebut masih berlangsung sampai sekarang (Minggu siang, Red). Lalu lintas berjalan dengan sistem buka-tutup,” imbuhnya.