LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Selama bulan suci Ramadan 1446 Hijriah hingga Hari Raya Idul Fitri 2025, Tim Satgas Pangan Polres Langkat yang dipimpin oleh Kasat Reskrim, AKP Pandu H.W. Batubara, SIK, MH melakukan monitoring dan pengawasan ketersediaan serta harga Bahan Pokok Penting (BAPOKTING), BBM, dan LPG di wilayah Kabupaten Langkat.
Tim Satgas Pangan melakukan pemantauan langsung di Pasar Baru Stabat, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, serta Gudang Bulog di Kompleks Pergudangan Stabat Baru, Selasa (4/3/2025).
Bersama beberapa instansi terkait, dari hasil monitoring yang dilakukan ditemukan bahwa stok bahan pokok masih mencukupi untuk 30 hari ke depan, sehingga masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak melakukan aksi panic buying.
Dari segi harga, sebagian besar BAPOKTING masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, kecuali Minyak Kita dan Cabai Merah, yang mengalami sedikit kenaikan harga.
Satgas Pangan akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan harga tetap stabil dan tidak terjadi lonjakan signifikan.
Kegiatan ini juga diikuti oleh beberapa PJU Polres antara lain Kanit Ekonmi Iptu Adi Arifin, S.H., M.H, Analisi Bagprindag Langkat, Hendra Lubis Kabid Disprindag, Ekwin Ikuieng, Bulog Stabat Iwan Setiawan, dan Derry selaku Kabid Ekonomi Kab. Langkat.|
Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Pandu H.W. Batubara, SIK, MH, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengawasi stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok agar masyarakat tidak mengalami kesulitan selama bulan Ramadan dan Idul Fitri.
“Kami akan terus melakukan pemantauan bersama instansi terkait guna memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar dan harga tetap terkendali. Kami juga mengimbau para pedagang agar tidak menaikkan harga secara tidak wajar,” ujar AKP Pandu.
Terpisah, Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kasi Humas Polres Langkat AKP Rajendra Kusuma, menambahkan bahwa Polres Langkat akan terus mengawal stabilitas pangan dan melakukan tindakan tegas terhadap oknum yang mencoba melakukan penimbunan barang kebutuhan pokok.
“Dengan adanya pengawasan ini, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan lebih tenang tanpa kekhawatiran akan lonjakan harga bahan pokok. Tetap bijak dalam berbelanja dan bersama kita jaga kestabilan ekonomi,”pungkasnya.(rul/han)